SERPONG, ULTIMAGZ.com – Heracles atau Hercules dalam mitologi Romawi merupakan pahlawan besar Yunani yang terkenal karena kekuatan luar biasa dan keberaniannya. Ia adalah putra Zeus dan Alkmene yang merupakan seorang manusia, menjadikannya sebagai sosok setengah dewa.
Kisah hidupnya dipenuhi dengan perjuangan dan keberanian. Namun, yang membuatnya dikenal adalah tugas-tugas yang harus ia selesaikan sebagai bentuk penebusan atas dosa-dosanya. Perjalanan ini dikenal sebagai “Dua Belas Tugas Heracles” dan menggambarkan perjalanan penuh bahaya yang menuntut keberanian, kekuatan, dan kecerdasan.
Baca juga: Moon Knight dan Representasi Kesehatan Mental di Serial Pahlawan Super
Singkat cerita, Heracles jatuh cinta pada Megara dan menikahinya sebagai hadiah atas jasanya membela kota kelahirannya. Mereka hidup bahagia dan dikaruniai beberapa anak. Namun, kebahagiaan itu membuat Hera, ibu tiri yang membencinya, merencanakan sesuatu yang kejam.
Hera membuat Heracles kehilangan akal sehat. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, ia pun membunuh Megara serta anak-anaknya. Saat siuman, Heracles dipenuhi rasa bersalah yang mendalam. Kemudian, ia pergi ke Delphi untuk mencari petunjuk bagaimana cara menebus dosanya.
Melansir nationalgeographic.grid.id, tugas pertamanya adalah membunuh Singa Nemea, makhluk berbulu emas dengan kulit yang tak dapat ditembus menggunakan senjata biasa. Heracles berhasil mengalahkannya dengan tangan kosong dan menggunakan kulit singa itu sebagai jubahnya.
Selanjutnya, ia harus memusnahkan Hydra, ular berkepala banyak yang apabila satu kepala terpotong, dua kepala baru akan tumbuh. Dengan bantuan keponakannya, Iolaus, Heracles berhasil mengalahkan makhluk tersebut.
Baca juga: Period Cravings: Lika-Liku Fluktuasi Hormon Ketika Haid
Tugas-tugas berikutnya meliputi menangkap rusa Keryneia, membersihkan kandang ternak kotor milik Raja Augeas dalam satu hari, menangkap babi liar Erymanthos, dan membunuh burung-burung pemakan manusia di Danau Stymphalia. Selain itu, Heracles juga harus menangkap banteng Kreta, mencuri kuda-kuda liar milik Diomedes, mengambil sabuk Hippolyta milik Ratu Amazon, serta membawa ternak Geryon, dilansir dari idntimes.com.
Tugas terakhirnya adalah mengambil tiga apel emas dari taman Hesperides dan menangkap Cerberus, anjing penjaga dunia bawah. Setiap tugas ini bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik saja, tetapi juga membutuhkan kebijaksanaan Heracles. Perjalanan tugas tersebut membuktikan bahwa pahlawan sejati bukan hanya dinilai dari kekuatan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan dengan keberanian dan kecerdikan.
Penulis: Zalfa Zahiyah Putri Wibawa
Editor: Jessica Kannitha
Foto: britannica.com
Sumber: nationalgeographic.grid.id, idntimes.com.