SERPONG, ULTIMAGZ.com – Berbagai musisi lokal sukses meriahkan Malam Puncak Euforia 2025 pada Sabtu (20/09/25) di lapangan parkir baru Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Tahun ini, Pamungkas dan Lomba Sihir diundang untuk menjadi bintang utama Malam Puncak Euforia 2025. Selain itu, puncak acara Euforia 2025 ini juga dimeriahkan oleh Evrynoon yang bawakan lagu-lagu britpop dan Seiya Sekata yang bawakan lagu-lagu jaz tanah air pada sore hari.
Baca juga: Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP
Pamungkas membuka penampilannya dengan lagu “Riddle of The Night”, disusul dengan cover “Risalah Hati” yang ikut dinyanyikan dengan meriah oleh penonton. Malam ini menjadi spesial karena menandai pertama kalinya Pamungkas atau akrab dipanggil Mas Pam tampil kembali di UMN setelah tujuh tahun.
Mas Pam untuk pertama kalinya juga membawakan lagu terbarunya berjudul“Sambung” yang baru saja dirilis pada Jumat (19/09/25) bersama Dipha Barus.
Menuju lagu “One Bad Day”, Pamungkas menceritakan kisah tentang seseorang yang memiliki pikiran bunuh diri. Di sini, Mas Pam mengingatkan penonton semua untuk bercerita pada teman ketika merasa terpuruk dan kembali menegaskan bahwa semua orang layak dicintai.
“because life is worth to live for,” ucap Mas Pam sebelum bernyanyi.
Sebagai penutup, Mas Pam bawakan lagu “Kenangan Manis” yang diiringi dengan teriakan para penonton dan melempar setlist di akhir penampilan setelah para penggemar di depan pagar pembatas memintanya.
Malam Puncak Euforia 2025 kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari Lomba Sihir yang tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UMN, tetapi juga Peserta Lomba Sihir (sebutan untuk penggemar Lomba Sihir) dari luar kampus. Meski vokalis Baskara Putra tidak bisa mendampingi band-nya pada malam puncak ini, Natasha Udu dan kawan-kawan mampu mengajak penonton bersenang ria bersama.
Naik ke atas panggung, Lomba Sihir langsung membawakan lagu “Hati & Paru-Paru”, disusul dengan “Berita Buruk”, “Satu Jam Terpanjang”, dan “Misteri”. Di tengah asik bernyanyi, Peserta Lomba Sihir di area kiri panggung menyoraki dan menunjukkan antusiasme mereka dengan penampilan Lomba Sihir malam ini sembari meneriaki “Udu, Udu, Udu!”
“UMN sudah siap bersenang-senang dengan kami? Siap ya?” Tanya Natasha Udu sebelum menyanyikan lagu “Andai Saja”.
Lagu-lagu seperti “Lomba Sihir!”, “Selamanya”, “Mungkin Takut Perubahan”, dan “Ribuan Memori” juga ikut dibawakan oleh Lomba Sihir untuk mengajak para penonton berdansa, bersenang, dan bernyanyi bersama.
“Teman-teman semua, habis lagu yang ini, kami pastikan dan kalian harus berjanji kalian akan berkeringat,” ujar Udu.
Ucapan tersebut dikeluarkan dengan alasan Lomba Sihir menjual merchandise berupa baju-anti keringat di salah satu booth Malam Puncak Euforia 2025. Namun, ada alasan lain mengapa Udu mengucapkan hal tersebut, yaitu untuk ikut merasakan malam dengan penuh euforia.
“Karena sesungguhnya, aroma yang tidak sedap itu akan menjadi bala untuk teman-teman yang lain,” lanjut Udu.
Sebelum mengakhiri penampilannya, Lomba Sihir mengajak penonton untuk saling sahut-sahutan berteriak “Narkoba no, UMN yes!” dan membagi penonton menjadi bagian kiri, tengah, dan kanan untuk bersama menyoraki judul lagu terakhir, “Nirrrlaba”.
Baca juga: Penampilan Hindia Ramaikan Pesta Bebas Berselancar 2025
Malam Puncak Euforia 2025 tidak lengkap tanpa penampilan menggelegar dari DJ Lans yang meski muncul pada akhir acara, tidak gagal dalam mengobarkan semangat para panitia dan penonton untuk terus berdansa hingga detik akhir acara.
Euforia adalah acara tahunan dari Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA) UMN yang berfokus pada pengembangan bakat, terutama dalam berbisnis. Tahun ini, Euforia mengusung tagline “Bridging Ideas Toward Reality” dengan tema besar Wonderland. Setelah berjalannya acara talkshow dari Cellos dan Capcut, serta lomba business case yang terbuka untuk mahasiswa kampus nasional maupun internasional, Euforia menutup seluruh rangkaian acaranya dengan konser musik Malam Puncak Euforia 2025.
Penulis: Radella Dagna
Editor: Jessie Valencia
Foto: Tiffany Michiko P
