• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 6, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Literatur

No Longer Human: Catatan Hidup Seorang Penipu

Belva Putri Paramitha by Belva Putri Paramitha
October 2, 2025
in Literatur, Review
Reading Time: 2 mins read
No Longer Human

Sampul buku No Longer Human karya Osamu Dazai. (lonesomehotpot.substack.com)

0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – No Longer Human merupakan novel karya penulis Jepang Osamu Dazai yang pertama kali terbit pada 1948. Hingga kini, buku ini kerap disebut sebagai novel terbaik kedua dalam sejarah sastra Jepang, setelah Kokoro karya Natsume Soseki.

Novel ini bercerita tentang Oba Yozo, seorang pria yang sejak kecil merasa terasing dari orang lain. Untuk menutupi rasa asing itu, Yozo membangun persona jenaka agar terlihat ramah. Namun, di balik kepura-puraannya, ia menyimpan kecemasan dan keputusasaan mendalam.

Baca juga: Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

Kisah Yozo disajikan dalam dua buku catatan yang ia tulis sepanjang hidupnya. Catatan pertama menggambarkan masa kecil hingga remaja Yozo. Di bagian ini, pembaca diberi tahu perjuangan Yozo memahami perasaan terasing yang ia rasakan. 

Yozo tidak pernah benar-benar bisa jujur, bahkan kepada keluarga atau teman terdekat. Ia memilih bersembunyi di balik humor dan kepura-puraan, padahal di dalam dirinya tumbuh rasa hampa yang semakin besar. Catatan ini menjadi cerminan awal dari bagaimana ia menolak dirinya sendiri dan merasa berbeda dari manusia pada umumnya.

Catatan kedua menyoroti masa dewasa Yozo. Bagian ini jauh lebih kelam karena memperlihatkan kehancuran hidupnya yang semakin dalam. Yozo terjebak dalam lingkaran alkohol, obat-obatan, hingga hubungan yang merusak dengan orang-orang di sekitarnya. Ia berulang kali mencoba mencari pelarian, tetapi justru makin kehilangan arah. Di titik inilah ia akhirnya merasa tidak lagi memiliki tempat di dunia, lalu menyebut dirinya “no longer human.”

Melalui dua catatan ini, pembaca seolah diajak menelusuri transformasi batin Yozo. Dari seorang anak yang berusaha menyembunyikan rasa kesepiannya menjadi orang dewasa yang benar-benar tercerabut dari kemanusiaannya. Bentuk narasi dalam catatan harian membuat perjalanan ini terasa intim, seakan-akan kita membaca pengakuan pribadi yang ditulis tanpa sensor.

Osamu Dazai menyajikan cerita dengan bahasa sederhana, tetapi penuh intensitas emosional. Tema alienasi, pencarian identitas, serta depresi membuat No Longer Human tetap relevan hingga kini. Banyak pembaca melihat refleksi diri dalam kegelisahan Yozo, terutama ketika harus berpura-pura baik-baik saja di tengah kehampaan batin.

Baca juga: Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

Novel ini cocok untuk pembaca yang menyukai karya klasik dengan muatan psikologis dan eksistensial. Meski nuansanya gelap, No Longer Human menghadirkan refleksi mendalam tentang arti menjadi manusia dan bagaimana seseorang bisa kehilangan dirinya di tengah tekanan hidup.

Osamu Dazai juga menulis karya-karya lainnya seperti The Setting Sun dan Run, Melos!, yang juga menunjukkan kekuatan narasi dan kedalaman psikologis khas dirinya. Jadi, apakah Ultimates siap menyelami dunia batin Oba Yozo melalui dua catatan hidupnya?

 

 

Penulis: Belva Putri Paramitha

Editor: Jessie Valencia

Foto: lonesomehotpot.substack.com

 

Tags: book reviewbukubuku noveldepresinovel jepangosamu dazai
Belva Putri Paramitha

Belva Putri Paramitha

Related Posts

gangubai
Film

Gangubai Kathiawadi, dari Jalanan Kamathipura ke Bioskop

September 30, 2025
Poster film Demon Slayer: Infinity Castle. (crunchyroll.com)
Film

“Demon Slayer: Infinity Castle” Ceritakan Pertempuran Para Hashira Melawan Muzan

September 12, 2025
Lorraine Bracco, Talia Shire, Brenda Vaccaro dan Vince Vaughn dalam film Nonnas (2025). (imdb.com)
Film

Film Nonnas Hadirkan Kehangatan Restoran Melalui Dapur Nenek

September 12, 2025
Next Post
NCT DREAM berfoto dengan ribuan NCTzen pada hari kedua THE DREAM SHOW 4 di Jakarta. (X/@NCTsmtown_DREAM)

NCT DREAM Kembali Sapa Jakarta dalam THE DREAM SHOW 4

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × 5 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021