SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pameran Bringing Your Tech Experience (BYTE) Exhibition kembali digelar pada Senin (03/11/25) di area PK Ojong-Jakob Oetama (Gedung D) Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Tahun ini, pameran mengusung tema “Explore Tomorrow, Create Today” dan menampilkan berbagai karya inovatif mahasiswa Informatika.
BYTE Exhibition jadi ajang bagi mahasiswa untuk memamerkan beragam proyek hasil tugas perkuliahan, penelitian, hingga skripsi. Beberapa menyajikan hasil kerjanya untuk pemenuhan nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah Perkenalan Teknologi Internet (PTI). Adapun mahasiswa informatika angkatan 2024 membuat game bergenre survivability yang mengajak pemain menjaga karakter agar tetap hidup dengan mengelola berbagai status seperti rasa lapar.
Baca juga: Teknologi: Tombak Bermata Dua Bagi Dunia Literasi
Pameran lainnya adalah Digital Interaction yang mana terdapat beragam teknologi berlandaskan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Simulasi pertama memperkenalkan permainan bernama Magic Star. Permainan ini memperkenalkan fitur menyerang dan menangkis melalui gerakan tangan. Gerakan tangan terbaca melalui teknologi AR dan sensor yang disiapkan dari penyelenggara acara.
Di pameran yang sama, mereka memberikan pengalaman teknologi VR melalui dua alat yakni, kacamata dan kontroler. Mahasiswa akan menggunakan kacamata tersebut kemudian melemparkan tembakan ke musuh-musuh seperti virus dalam waktu yang telah ditentukan.
Pengalaman serba teknologi berikutnya adalah hasil kerja dari mahasiswa angkatan 2020 yang membuat Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi kesesuaian pakaian mahasiswa dengan aturan kampus UMN. Jika baju dinilai tidak sesuai, AI akan menunjukkan tanda kotak merah ke arah pakaian yang tidak sesuai aturan di layar laptop. Sebaliknya, jika baju dinilai sesuai aturan kampus, bingkai merah tersebut berganti dengan warna hijau.
“AI ini rencananya bisa diimplementasikan di UMN untuk mempermudah deteksi siapa yang menggunakan bajunya sesuai dan tidak sesuai aturan kampus”, jelas Jessy Valentine, pemapar materi dari booth AI.
Selain itu, terdapat pula kolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotic. Mereka menampilkan beberapa fitur dari hasil rakitan anggota Robotic seperti Three Degree of Freedom (3DoF) dan Line Follower.
3DoF menampilkan bagaimana sebuah mesin dari rakitan sederhana dikontrol untuk mengangkat kapas. Sementara itu, Line Follower adalah sebuah mesin yang bergerak mengikuti garis hitam. Mesin ini bisa bergerak karena memiliki sensor.

Kemudian, BYTE juga menyajikan beberapa minigame untuk mahasiswa UMN seperti permainan mengurutkan angka biner. Panitia juga menyediakan keyboard dan layar laptop untuk menguji kecepatan mahasiswa dalam mengetik melalui platform monkeytype.com. Ultimates pun dapat turut mengakses situs tersebut dan menguji lewat gawai masing-masing.
Baca juga: Hari Perempuan Internasional: Kulik Lima Tokoh Perempuan Inspiratif dalam Sejarah Sains Dunia
“Acara ini dibuka dalam rangka ingin memamerkan hasil karya anak UMN dalam ranah teknologi”, ujar Rafael Romelo Gibran selaku anggota Public Relation & Media Relation. BYTE UMN.
BYTE UMN sendiri adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) untuk menampilkan karya mahasiswa dalam bidang teknologi, baik dalam ranah akademik maupun non-akademik. Acara ini adalah hasil perubahan dari program sebelumnya, UMN Technology Festival (UTF), kemudian bertransisi menjadi BYTE sesuai kebijakan dan arahan generasi terbaru kepemimpinan HMIF.
Penulis: Victoria Nadine Gunawan
Editor: Jessie Valencia
Foto: Tiffany Michiko P.





