• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, December 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Budaya

Ttongsul: Inovasi Minuman dari Feses Manusia menjadi Arak

Victoria Nadine Gunawan by Victoria Nadine Gunawan
December 1, 2025
in Budaya, Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi ttongsul, ramuan alkohol asal Korea. ( freepik.com)

Ilustrasi ttongsul, ramuan alkohol asal Korea. ( freepik.com)

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pernahkah Ultimates membayangkan apa yang manusia keluarkan saat jongkok di toilet berpotensi menjadi minuman tradisional? Kenali Ttongsul, minuman tradisional asal Tiongkok sekaligus Korea untuk menyembuhkan penyakit.

Melansir dari tempo.co, ttongsul merupakan sebuah ramuan yang terbuat dari feses dengan alkohol. Ramuan ini dinamakan berdasarkan dua kata, “Ttong” yang artinya feses dan “sul” yang artinya alkohol. Minuman ini lahir bukan sebagai upaya pemenuhan kenikmatan, melainkan sebagai kebutuhan medis seperti terapi epilepsi dan patah tulang.

Baca juga: Susu Kecoak: Inovasi Pangan Masa Depan atau Sekadar Sensasi

Menariknya, kotoran yang digunakan untuk membuat ramuan ini bukan kotoran biasa. Feses yang akan digunakan memiliki syarat, yakni berasal dari anak berusia enam tahun ke bawah. Feses anak balita digunakan karena belum memiliki bau dan masih murni. Dengan demikian, setelah tinja difermentasi, minuman tersebut tidak berbau dan hanya seperti aroma anggur beras pada umumnya, dilansir dari merdeka.com.

Tidak hanya anak balita, tinja yang bisa digunakan untuk membuat ttongsul adalah tinja hewan, seperti ayam dan kelelawar. Masing-masing dari hewan tersebut memiliki khasiat yang berbeda, yang mana ayam untuk mengobati masalah pencernaan dan kelelawar untuk mengatasi kecanduan alkohol, dilansir dari detik.com. 

Baca juga: Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

Dalam proses pembuatannya, peramu mencampurkan air dan tinja yang akan digunakan, kemudian mengaduk dan mendiamkannya selama 24 jam. Setelah didiamkan, peramu dapat menambahkan beras yang gluten-free untuk menghasilkan alkohol sekaligus mencegah inflamasi. Campuran ini akan disimpan dalam guci dengan suhu 30—37 derajat Celcius. Kemudian, ramuan dalam guci itu akan didiamkan selama seminggu untuk terfermentasi. Setelah itu, minuman arak tersebut siap diminum, dilansir dari detik.com.

Namun tidak bisa dipungkiri, seiring berkembangnya zaman, penanganan medis menjadi lebih modern. Dengan demikian, ramuan ini perlahan ditinggalkan sejak 1960-an. Bagaimana dengan Ultimates? Apakah tertarik untuk mencoba dan menghidupkan budaya ttongsul kembali?

 

Penulis: Victoria Nadine Gunawan 

Editor: Jessie Valencia

Foto: freepik.com

Sumber: detik.com, merdeka.com, tempo.co

Tags: 2025alkoholarakbudayaFermentasifesesinovasiKesehatanKoreaminumanminuman tradisionalsehattradisionalttongsul
Victoria Nadine Gunawan

Victoria Nadine Gunawan

Related Posts

Alat pembuka tutup botol dari testis kanguru. (flicker.com/Truong Chi Dat)
Budaya

Makna Budaya di Balik Suvenir Testis Kanguru dari Australia

November 28, 2025
Beberapa orang yang sedang berdiri dan berjalan di atas eskalator. (freepik.com)
Budaya

Etika Berdiri di Eskalator di Jepang, Apa Kisah Dibaliknya?

November 20, 2025
Ilustrasi ayah dan anak yang saling menyayangi pada Hari Ayah Nasional. (freepik/jcomp)
Budaya

Hari Ayah Nasional: Rayakan Rasa Sayangmu Lewat Lirik Lagu

November 12, 2025
Next Post
Unggahan di akun Instagram @thebeatles yang mengumumkan datangnya album Anthology 4. (instagram.com/thebeatles)

The Beatles Hidup Kembali dengan Anthology 4, Simak Isinya!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − five =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021