STOCKHOLM, ULTIMAGZ.com – Puluhan komputer, server dan perangkat keras dari situs sharing torrent terbesar, yaitu Thepiratebay.se dijarah oleh polisi di kantornya yang berlokasi di Stockholm, Swedia, Selasa (8/12) lalu.
Penjarahan tersebut mengakibatkan situs yang populer untuk membagi berbagai macam data, termasuk software, musik, dan video ilegal atau biasa disebut ‘bajakan’ ini tidak berfungsi sejak Selasa (8/12) malam. Penjarahan situs ini diduga karena pelanggaran hak cipta mengenai bocornya data rahasia, dan film dari perusahaan SONY Pictures yang beredar di situs piratebay.se.
Selain Piratebay, ada pula situs torrent lain yang tidak berfungsi seperti EZTV, Zoink dan Torrage. Namun, belum dapat diketahui apakah matinya situs tersebut berhubungan dengan penjarahan perangkat Piratebay ini.
Di Tahun 2006, The Piratebay juga mengalami penjarahan yang sama. Namun, setelah beberapa hari situs tersebut pulih dan kembali online. Lalu, pada 2012, Piratebay memindahkan pengoperasian situs mereka menggunakan cloud computing, yaitu meletakkan data dalam berbagai server yang berada di beberapa lokasi yang berbeda, tetapi saling terkoneksi, dan bekerja selayaknya server biasa.
Saat itu, pengurus Piratebay meletakkan server host di berbagai lokasi. Sehingga, bila terjadi penjarahan di satu lokasi maka sambungan ke situs tidak akan terputus dalam jangka waktu yang lama.
Saat satu server menjadi tidak aktif, pengelola situs hanya perlu memindahkan data ke penyedia cloud server yang lain, sehingga situs akan kembali naik dalam waktu singkat.
Bagi pengguna Piratebay yang membutuhkan opsi lain untuk membagi dan mengunduh data, sementara ini Anda dapat menggunakan kickass.so sebagai alternatif.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]
Reporter: Robert Gunardi
Editor : Ghina Ghaliya
Foto: //cdni.wired.co.uk
[/box]
