SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kasus tuduhan penganiayaan di rumah pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, semakin memanas. Setelah sebelumnya Marquez menyatakan akan memproses hukum Stefano Corti dan Alessandro Onnis, kini giliran dua jurnalis televisi Italia itu yang menempuh jalur hukum.
Seperti yang dilansir Marca, Corti dan Onnis yang bekerja untuk program televisi Le Iene telah menunjuk seorang pengacara untuk menuntut Marquez ke pengadilan.
“Corti dan Onnis telah memerintahkan pengacara mereka untuk mengambil langkah legal terhadap Marc Marquez dan sejumlah kerabatnya atas tindakan penganiayaan, mencederai, memfitnah, dan mencuri,” demikian pernyataan resmi Le Iene.
Le Iene mengklaim pihak Marquez tidak memahami maksud program acara satir yang mereka buat. Pasalnya, Corti dan Onnis diklaim hanya ingin berusaha memberikan trofi untuk Marquez.
Pihak Le Iene juga membantah seluruh pernyataan manajer Marquez, Emilio Alzamora, yang mengklaim juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu adalah korban penganiayaan.
“Pernyataan pihak Marquez tidak terverifikasi. Sang pebalap tidak dihina atau dipermalukan, dan justru dua jurnalis kami yang dihina,” demikian pernyataan resmi Le Iene.
Le Iene berencana mengungkap bukti rekaman insiden di rumah Marquez, Cervera, Spanyol, ke publik besok, Senin (2/11).
Terdapat dua versi cerita insiden di rumah Marquez. Pihak Marquez mengklaim Corti dan Onnis telah menghina dan berusaha mencekiknya.Sementara Corti dan Onnis mengklaim mereka diserang Marquez dan sejumlah anggota keluarganya ketika berusaha memberikan sebuah trofi berbentuk alat kelamin laki-laki.
Penulis : Christoforus Ristianto
Editor : Gregorius Aryodamar P
Sumber : Marca/MotoGP.com