SERPONG, ULTIMAGZ.com – Film dokumenter berkisah tentang perburuan lumba-lumba di perairan Kepulauan Taiji, Jepang. Bisnis daging lumba-lumba oleh sebuah perusahaan di Jepang menjadi latar belakang perburuan ini. Film yang dirilis pada 2009 lalu ini mengikutsertakan Rick O’ Barry, penyelamat lima lumba-lumba pada perburuan liar di dalam film serial berjudul Flipper.
Film yang digarap oleh Louise Psihoyos ini juga memperlihatkan bagaimana orang-orang di Kepulauan Taiji memburu lumba-lumba, lalu membunuh tanpa mempertimbangkan dampaknya. Sekitar 23.000 lumba-lumba dibunuh di perairan Kepulauan Taiji. Kekejaman ini ternyata diketahui oleh pemerintah Jepang. Meskipun begitu, pemerintah setempat justru mencoba untuk menutupinya dari dunia.
O’Barry bersama Psihoyos sekaligus rekan lainya datang ke Kepulauan Taiji demi menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya. Dengan beberapa peralatan kamera bawah laut hingga kamera tersembunyi, akhirnya O’Barry dan rekan lainya mendapatkan jawaban atas pembantaian lumba-lumba di perairan tersebut. Kepulauan Taiji sendiri merupakan salah satu daerah perairan yang dihuni oleh lumba-lumba dalam jumlah besar.
Film yang pernah mendapatkan penghargaan Best Documentary Feature pada 2010 lalu ini ternyata mengubah banyak hal terkait kelangsungan hidup lumba-lumba di Jepang, terutama di Kepulauan Taiji.
Penulis : Annisa Meidiana
Foto : imdb.com