SERPONG, ULTIMAGZ.com—Arsawati 2021 sukses menggelar acara penutupan lomba tahunan tari tradisional pada Minggu (19/09/21) lewat ZOOM. Acara tersebut pun menutup rangkaian lomba yang sudah berlangsung sejak awal Juni. Walau digelar secara virtual, lomba tari ini semakin mengalami perkembangan.
Perkembangan terlihat dari jumlah partisipasi peserta yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Lomba virtual membuat Arsawati yang dulu hanya membuka pendaftaran lomba di wilayah Jabodetabek dapat memperluas jangkauannya hingga seluruh Indonesia. Dengan begitu, Arsawati 2021 juga turut diikuti oleh penari-penari di luar Jabodetabek dengan total 10 grup tari.
“Untuk sejumlah 10 grup tapi di masa pandemi ini, itu sudah wow banget sih. Karena kita pikir targetnya gak sebanyak ini. Bahkan, kita pikir 5 kelompok,” jelas wakil pelaksana Arsawati 2021, Gabriella Titania saat sesi wawancara bersama pihak media lewat ZOOM.
“Apalagi kita buka pendaftaranya pas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” tambah Cornelia Wendelina selaku ketua pelaksana Arsawati 2021.
Namun, ketua dan wakil pelaksana Arsawati 2021 juga tidak memungkiri bahwa terdapat banyak kesulitan dan keterbatasan yang mereka alami saat gelar lomba tari virtual. Contohnya, kesulitan dalam mengemas konsep lomba yang lebih menarik dan harus menghapus jenis lomba tari Ratoh Jaroe. Sebab tari dari Aceh ini membutuhkan penari yang lebih banyak dan sulit diterapkan di tengah situasi pandemi.
Dengan begitu, jenis yang dilombakan hanya tari tradisional dengan kategori Sedaya dan Wiyata. Sedaya adalah kategori untuk penari sanggar dan umum. Sedangkan, Wiyata adalah kategori untuk SMA sederajat. Ada pun kategori juara Sedaya diborong oleh ketiga tim Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) Kencana Mas. Sementara, Wiyata dimenangkan oleh SMAN 1 Purworejo, Fakultas Teknologi Pangan (FTP) Universitas Brawijaya, dan SMAN 1 Ciseeng.
Selain pengumuman pemenang lomba tari, acara penutupan Arsawati 2021 juga turut dimeriahkan oleh Cherry. Gadis muda yang dikenal dengan suara khas Billie Eilish ini menyanyikan lagu daerah Jawa Barat yakni Manuk Dadali di awal penampilannya. Kemudian, dilanjutkan dengan beberapa lagu Billie dan single-nya yang berjudul Poisoned Candy.
Arsawati yang berarti gembira dalam bahasa Sansekerta merupakan lomba tahunan tari tradisional yang diselenggarakan oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) tari dan musik tradisional Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tracce. Sudah digelar sejak 2017, tahun ini Arsawati menggarap tema Alur Waris Badhaya yang bermaksud untuk mengajak peserta dan non-peserta untuk melestarikan budaya Indonesia.
Penulis: Vellanda
Editor: Nadia Indrawinata
Foto: Frizki Alfian