“Jangan mengatakan bahwa kita tidak bisa, tidak mungkin, dan sulit. Gantilah dengan ‘Paling sial’. Begitulah yang diucapkan CEO, Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo dalam kuliah umum yang diadakan di Function Hall UMN (28/02). Acara kuliah umum ini tak hanya dihadiri oleh para mahasiswa, tetapi juga Rektor UMN, Ninok Leksono. Sebagai pembuka kuliah umum yang mengangkat tema “Menjadi Penerobos”, Ninok Leksono turut memberikan beberapa patah kata sebagai sambutannya.
Dalam seminar tersebut, Agung memberikan sebuah penjelasan yang cukup sederhana mengenai penggunaan kata ‘paling sial’ untuk mendorong mahasiswa berpikir positif. Ia juga menekankan untuk tidak mengatakan sulit dan tidak bisa pada apapun yang belum dicoba.
“Paling sial ketika saya ditolak cintanya sama wanita itu. Terus bagaimana? Ya sudah, kita cari wanita yang lain. Tidak membawa dampak buruk setelah ia menolak saya kan?” ujarnya.
Contoh yang sederhana tersebut cukup mengundang tawa di antara para peserta. Pria berkacamata itu juga mengajak peserta kuliah umum yang hadir untuk menanamkan pola pikir tersebut agar terus maju.
Dalam kuliah umum ini pula, Agung berharap mahasiswa mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif, kreatif dan terus bergerak. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan orang cenderung senang mencontoh. Hal itu juga yang menyebabkan produk-produk saat ini terperangkap dalam situasi generik.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Reporter: Annisa Hardjanti
Foto: Monika Dhita Adiati
Editor: Desy Hartini[/box]