SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ultimagz mengadakan program Diskusi Jumat dengan tema “Demokrasi Dalam Surat Edaran: Menanggapi Surat Edaran Ujaran Kebencian” pada Jumat (11/12) di Kantin Gedung C, UMN. Acara ini dihadiri tiga pembicara yang merupakan ahli di bidang media.
Tiga pembicara yakni Ignatius Haryanto, dosen Universitas Multimedia Nusantara dan bagian dari Aliansi Jurnalis Independen, Muhammad Heychael, dosen Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Indonesia, serta direktur utama Remotivi, juga Pangeran Siahaan selaku pendiri forum NGOMPOL dan pengamat media sosial.
Dipandu oleh Johannes Hutabarat sebagai moderator, para pembicara memberikan tanggapannya masing-masing mengenai tema tersebut. Haryanto menyetujui adanya surat edaran ini, karena dirasa dapat membatasi kebebasan berekspresi dan mencegah timbulnya kebencian di media.
“Kadang-kadang adabagian tertentu yang ketika muncul dari peristiwa-peristiwa tertentu, memunculkan banyak sekali komentar-komentar negatif,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa indikasi batasan kebebasan berekspresi adalah hak asasi manusia.
Haryanto juga menekankan bahwa ujaran kebencian tidak seharusnya membuat masyarakat bungkam dan apatis. “Jangan sampai kemudian surat edaran ini dipakai untuk membungkan kritik-kritik yang ditujukan kepada penguasa,” ujarnya.
Penulis : Christian Karnanda Yang
Editor : Alif Gusti Mahardika
Foto : Angelina Rosalin