SERPONG, ULTIMAGZ.com – Galeri Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menghadirkan awarding night pertama kalinya dengan tema “DALUSANI 2020”. Malam penghargaan tersebut dilaksanakan via platform konferensi video daring Zoom, Jumat (02/10/2020) lalu.
Dalusani memiliki makna serapan dari bahasa Sansekerta yang terdiri atas kata “dalu” yang artinya malam, serta “sani” yang artinya seni. Sebelumnya, Galeri FSD hanya menggelar pameran setiap tahunnya. Sementara itu, tahun ini mereka harus mencari konsep yang menyesuaikan dengan format daring. Menurut ketua Galeri FSD 2020 Floretta, dikarenakan acara yang harus dilakukan secara daring, panitia harus memikirkan ulang konsep acara mereka.
“Kemarin ini Tjaptijar kami sudah pernah ngelakuin pameran virutal yang digamifikasi, tapi itu resource-nya intensif banget. Kami di situ kolaborasi dengan GDC (Game Development Club) UMN. Nah, karena ini acara terakhir galeri FSD Gen 6, kami pikir apa sih sesuatu yang bisa kami lakukan di format online itu sendiri? Kami akhirnya settle di konsep awarding night ini bawain tiga webinar, screening, dan lomba,” tuturnya saat diwawancara ULTIMAGZ, Minggu (04/10/2020).
Bagi Floretta sendiri, pelaksanaan awarding night ini telah mencapai ekspektasinya, bahkan melebihi.
“Webinar kami mencapai 480 pendaftar untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Seorang peserta sekaligus salah satu pemenang DALUSANI 2020 Marcelina Anggriani menyatakan bahwa awalnya dia tidak berekspektasi banyak karena acara ini merupakan kali pertama Galeri FSD UMN menggelar awarding night.
“Awalnya enggak berekspektasi banyak karena Dalusani ini acara awarding night pertamanya galeri, tapi ternyata acaranya keren banget,” katanya.
Penerima penghargaan ‘Best Game Asset’ jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk karyanya ‘Journey to Find Almond’ itu juga mengapresiasi acara ini. Sebab menurutnya, tidak mudah untuk membuat acara daring seperti ini.
Ke depannya, Marcelina berharap agar ada acara awarding serupa yang bergengsi lagi.
Penulis: Xena Olivia
Editor: Abel Pramudya
Foto: Titus Chrisna Yoga
