Dosen Public Relations (PR), mata kuliah CSR B1, Inco Harper melontarkan apresiasi atas terselenggaranya acara Sehat Tanpa Tembakau (STATE) yang dilaksanakan Sabtu (31/5) kemarin. Acara yang berlangsung di Taman Kota BSD tersebut dinilai sukses oleh Inco karena peserta yang hadir tidak hanya dari mahasiswa UMN, melainkan mengundang ketertarikan masyarakat sekitar untuk turut berpartisipasi.
“Menarik karena kalau kita liat tujuan dari kelas itu adalah simulasi mempersiapkan pada saat mereka kerja nanti seperti apa. Tentunya mereka dilatih dan saya apresiasi hal itu. Banyak sekali effort dari mereka untuk project ini,” ujar Inco Hary Perdana.
Inco menambahkan bahwa kegiatan CSR seperti yang dilaksanakan oleh 40 mahasiswa PR ini merupakan kegiatan yang diwajibkan bagi semua kelas CSR lainnya.
“Ini adalah project kelas di mana kita mewajibkan untuk mencari sendiri dari sisi konsep dan eksekusi lapangan dan saya sangat puas dengan hasilnya,” jelasnya.
Menurut teori CSR yang diajarkan dalam kelas, program yang ditawarkan STATE sudah sesuai dengan triple bottom line CSR, yakni people.
“Sesuai dengan triple bottom line di CSR yang terdiri dari 3P yaitu, profit, people, dan planner . Ini (STATE) termasuk people di mana harus meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan manusia,” lanjutnya.
Sebelumnya, panitia sudah melangsungkan acara pertama di kampus pada tiga minggu lalu, yakni mahasiswa diajak untuk menukarkan tiga batang rokok dengan satu botol isotonik. Zumba merupakan kegiatan puncak dari acara STATE tersebut.
Zumba adalah salah satu program fitness terbaru di Indonesia dengan aerobic class dan format dance. Sedangkan STATE merupakan nama sekaligus tema dari project kelas CSR B1 yang ingin mengajak mahasiswa serta masyarakat untuk peduli kesehatan dan mengurangi konsumsi rokok.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Reporter: Lani Diana
Editor: Desy Hartini
Fotografer: Michael Andrew[/box]