• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 23, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus Info Kampus

Dosen Sering Telat? Ini Tanggapan Mereka…

by patricrioo
September 28, 2014
in Info Kampus
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Universitas merupakan sebuah institusi yang memiliki peraturan untuk menunjang keberlangsungan pendidikan. Dosen dan mahasiswa merupakan unsur dari institusi tersebut. Artinya, dosen dan mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh universitas. Sesuai yang tertulis dalam buku Panduan Kemahasiswaan bagian Kode Etik Mahasiswa, hubungan mahasiswa dengan dosen, tertulis bahwa wajib datang tepat waktu saat kuliah dan kegiatan akademik lainnya. Ketika mahasiswa dituntut untuk datang tepat waktu, bagaimana dengan dosen?

Bella, salah seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi menyatakan, ada dosen yang sudah tiga kali terlambat masuk kelas dari empat minggu perkuliahan ini. Salah satu kelas pun ditiadakan dan belum diberikan Kuliah Pengganti. “Lain dosen, ya lain sikap. Ada dosen yang tidak memberi toleransi keterlambatan. Kalau sistem tapping masih memberi toleransi 15 menit, dosen yang ini tidak,” akunya.

Sebenarnya, ia menyesalkan kebiasaan dosen yang sering terlambat. “Kalau datangnya telat tuh membuang waktu di kelas banget. Waktunya bisa dipakai buat belajar, tapi jadi cuma main-main karena tidak ada dosen,” tuturnya.

Tidak hanya Bella, Christian, mahasiswa jurusan Teknik Informatika juga menuturkan ketidakpuasannya atas keterlambatan dosen. “Ya, harusnya sebagai dosen jangan telat, dong. Kan, kasihan mahasiswa yang sudah berusaha datang tepat waktu.”

Namun, berbeda dari kedua mahasiswa lainnya, Albert, mahasiswa jurusan Sistem Informasi mengaku senang jika ada dosen datang terlambat. “Senang dong kalau ada dosen datang terlambat. Asal jangan minta perpanjang kelas, kalau minta perpanjang kelas, ya sama saja bikin malas.”

Sependapat dengan Albert, Hans, mahasiswa Desain Komunikasi Visual menyatakan, “Kan enak bisa main dan ngobrol sama teman dulu kalau ada dosen terlambat.”

Lalu, bagaimana tanggapan dari pihak dosen?

“Saya sangat menghargai waktu. Saya anggap kalian sebagai mahasiswa adalah insan berpendidikan dan seorang insan berpendidikan tidak pantas untuk membuang-buang waktu,” ungkap Thomas Wendorise Rakam, salah seorang dosen Agama.

Rhein Mahatma, salah satu dosen Technopreneurship menyatakan, kualitas lebih berguna daripada kuantitas. “Lebih baik bicara tiga puluh menit, tapi bermutu dan bisa mengubah hidup mahasiswa, daripada bicara dua jam, tapi tidak berguna dan bikin mahasiswa ngantuk. Jadi, terkadang terlambat pun bukan masalah, asal materi tetap tersampaikan dan mahasiswa mengerti,” ucapnya. “Jadi orang harus kritis. Jangan selalu follow the rule. Kalau merasa peraturannya tidak masuk akal, ya harus dilawan. Terkadang selalu mengikuti peraturan, ya malah tidak dapat keuntungan, tidak bisa berkembang,” tambahnya.

Berbeda dengan Rhein, Steven Madyo Sukarto selaku dosen Creative and Critical Thinking menyatakan, “Saya sudah dibayar dan menyiapkan bahan pembelajaran untuk tiga jam ke depan. Maka saya harus mulai tepat waktu. Waktu itu uang, waktu itu rejeki. Jika kamu membuang waktumu, sama saja kamu membuang uang dan rejekimu,” tutupnya.

 

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Reporter: Cindy Rosa / Kontributor

Editor: Sintia Astarina

Gambar: //www.morgantelimousine.com/images/punctuality-chauffeur-service.jpg

[/box]
patricrioo

patricrioo

Related Posts

IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Seremoni potong pita UNVEILING 2025
Info Kampus

UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025

May 2, 2025
Next Post

Finalis Miss UMN 2014 Jalani Karantina

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021