SERPONG, ULTIMAGZ.com – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memberi peringatan bagi sejumlah mahasiswa yang menggunakan Google Drive melebihi kapasitas 15 gigabyte (GB) melalui kontak resmi Whatsapp UMN, terpantau sejak Senin (08/05/23). Melalui pesan tersebut juga disampaikan jika tidak segera memindahkan atau menghapus sebelum Sabtu (13/05/23), akun mahasiswa akan terkena suspend untuk sementara waktu.
Namun, pada Selasa (09/05/23), Dewan Keluarga Besar Mahasiswa (DKBM) UMN menyampaikan agar seluruh mahasiswa memindahkan data-data yang dimiliki sebelum Rabu (31/05/23). DKBM UMN juga telah menyediakan Google Form untuk pelaporan dan pendataan terkait masalah penurunan kapasitas Google Drive. Hal ini disampaikan melalui Instagram resmi Ikatan Mahasiswa Komunikasi UMN (I’M KOM).
Baca juga: Jokowi: Masker Tak Lagi Wajib, UMN Masih Tetapkan Prokes
“Kalau aku sih tahunya (perubahan kapasitas Google Drive) dari keterangan penggunaan kapasitas di Drive. Terus aku lihat punya aku baru terpakai 15 atau 14 GB, tapi sudah muncul merah-merah. Terus baru-baru ini di chat grup teman-teman juga pada bilang katanya tuh mau diturunkan gitu (kapasitas Drive) sama UMN,” cerita Christina, mahasiswa jurusan Film dan Animasi 2020, saat mengetahui kapasitas Google Drive-nya berubah kepada ULTIMAGZ pada Rabu (10/05/23).
Padahal, diketahui bahwa kebijakan awal kapasitas Google Drive yang dijanjikan adalah 1 terabyte (TB), bahkan awalnya memiliki kapasitas tidak terbatas (unlimited).
“Sebenarnya dari pertama kali aku masuk di UMN ini, awalnya tuh Google Drive ini gak ada maksimumnya. Mulai tahun berapa saya lupa itu mulai ada batasnya jadi 1 TB baru sekarang di hari Senin kemarin ada pemberitahuan kalau dari 1 TB ini jadi 15 GB,” ujar Jonathan Perdana, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) 2019 kepada ULTIMAGZ pada Rabu (10/05/23).
Menurut pernyataan dari kontak resmi Whatsapp UMN, disampaikan bahwa perubahan kapasitas Google Drive ini merupakan kebijakan dari Google sendiri. Maka dari itu, berdasarkan informasi dari UMN, hal serupa juga terjadi kepada seluruh universitas. Sementara itu, berdasarkan pantauan ULTIMAGZ, perubahan kapasitas Google Drive terjadi kepada member Google Education dari tahun-tahun lalu.
Tidak Mendapat Peringatan dan Berubah-ubah
Kemudian, tidak semua mahasiswa dengan kapasitas Google Drive yang melebihi 15 GB mendapatkan pesan peringatan dari UMN. Sejumlah mahasiswa bingung melihat Good Drive-nya tiba-tiba berkapasitas 15 GB saja.
“(Saya) tidak mengetahui informasi pemindahan file, tiba-tiba Drive jadi 15 GB,” ujar Ammardisa Albari, mahasiswa jurusan Film dan Animasi 2021 kepada ULTIMAGZ pada Rabu (10/05/23).
Lain halnya dengan Jonathan, Christina dan Ammardisa, mahasiswa jurusan Strategi Komunikasi 2021 yakni Jennifer Landau mengaku masih memiliki kapasitas Google Drive 1 TB dan tidak mendapatkan pemberitahuan dari UMN.
“Gak pernah dapat Whatsapp, tapi dengar dari teman-teman bahwa kapasitas Drive berkurang,” ujar Jennifer kepada ULTIMAGZ pada Rabu (10/05/23).
Baca juga: Media Kampus, Sumbangan Mahasiswa untuk Mengawal Jalannya Kontrol Sosial di Kampus
Kapasitas yang Berbeda Sejak Awal
Berbeda dengan angkatan atas, Nata Dhea Tania Jaya, mahasiswa Jurnalistik 2022 mengaku baru mengetahui jika kapasitas Google Drive yang diberikan untuk angkatan terdahulu adalah unlimited atau 1 TB. Hal ini karena mulai dari awal perkuliahan ia hanya mendapat kapasitas 15 GB saja. Nata Dhea juga merasa kapasitas 15 GB tidak akan cukup untuk digunakan selama delapan semester ke depan.
“Menurut gue kalau 15 GB untuk delapan semester ke depan pastinya enggak cukup. Soalnya, pasti banyak dokumen-dokumen (tugas perkuliahan). Gue saja yang baru dua semester yang belum selesai itu sudah kepakai hampir 5 GB berarti kalo untuk delapan semester sampai lulus itu pasti bakal lebih dari 15 GB,” jelas Nata Dhea kepada ULTIMAGZ pada Selasa (09/05/23).
Nata Dhea juga merasa tidak adil ketika mengetahui bahwa terdapat perbedaan kapasitas Google Drive antara angkatan atas dan angkatannya. Menurutnya, walaupun beda angkatan, semua pemakai akun student UMN adalah mahasiswa dengan kebutuhan yang sama.
“Gak adil karena walaupun kita cuma beda angkatan kita sama-sama mahasiswa, yang berarti kebutuhannya itu juga sama. Kalau misalkan angkatan atas 1 TB berarti angkatan selanjutnya juga harus 1 TB bahkan lebih,” tambah Nata Dhea.
Keberatan dan Saran
Tanggapan mahasiswa terkait pemberitahuan yang dinilai mendadak ini juga bervariasi, beberapa merasa keberatan.
“Agak keberatan karena selama ini aman-aman saja untuk menyimpan file di Drive,” kata Ammardisa.
“Kalo saya pakainya belum terlalu banyak, tapi kalau buat teman-teman yang sudah pakai banyak mungkin pada keberatan karena itu buat tugas kampus, mungkin mereka agak keberatan,” ucap Christina.
Selain keberatan, ada juga yang merasa perubahan ini tidak bijak.
“Sebenarnya ini agak mengganjal saja ya, jadi ‘kan selama Covid kemarin sebenarnya masih dituntut untuk membayar uang maintenance gedung dan pembayaran juga enggak dikurangi. Makin ke sini, fasilitas, salah satunya Drive ini malah dikurangi, kita sampai enggak bisa pakai lagi,” jelas Jonathan.
“Padahal UMN ini ‘kan universitas yang mendukung banget jurusan seperti DKV dan perfilman. Apalagi yang paling terkenal DKV dan perfilman yang menggunakan banyak (kapasitas) Google Drive karena mereka butuh exchange data. Jadi, menurut aku ini kebijakan yang sangat mengganjal, apalagi khususnya buat aku juga sebagai mahasiswa DKV,” lanjutnya.
Atas permasalahan yang terjadi, mahasiswa UMN berharap agar UMN dapat menyelesaikan dengan sebaik dan sebijak mungkin agar baik angkatan atas maupun angkatan baru mendapatkan kapasitas Google Drive yang mampu menunjang perkuliahan.
“Menentapkan kapasitas Drive yang sebenarnya karena setiap mahasiswa mendapatkan kapasitas yang berbeda-beda, jadi mungkin lebih ditetapkan kalau semua 1 TB semua harus sama,” ucap Jennifer.
Baca juga: Taekwondo UMN Raih Empat Medali pada Prabu Taekwondo Challenge
“Tetap memberikan kapasitas Drive 1 TB atau bahkan lebih karena mahasiswa banyak membutuhkannya,” saran Ammardisa.
“Menurut aku, solusi yang paling possible untuk dilakukan adalah mengelompokkan sih. Jadi, untuk mahasiswa DKV dan perfilman yang memang akan memakai banyak, mereka dikasih kapasitas yang lebih. Kalau memang mereka (UMN) mau irit atau kurang-kurangin (kapasitas Drive) mereka (UMN) harus memprioritaskan untuk mahasiswa yang memang perlu, yaitu mahasiswa DKV dan perfilman,” jelas Jonathan.
Penulis: Mianda Florentina
Editor: Vellanda
Foto: Rafael Amory J