SERPONG, ULTIMAGZ.com – Berkarir sebagai art director mungkin merupakan impian bagi sebagian mahasiswa Fakultas Seni dan Desain. Rizki Katamsi selaku art director MNC Animation, merupakan salah satu yang berhasil mewujudkan mimpi tersebut. Dalam seminar “Peran Concept Art dalam Industri Animasi”, Jumat (13/5) di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara, ia sebagai pembicara berbagi pengalaman, strategi, serta kiat-kiat dalam menjalani profesinya.

Rizki mengawali karirnya sebagai junior 2D artist di Infinite Frameworks Studio. Kala itu, ia dan timnya menggarap proyek untuk animasi bertajuk “Tatsumi“. Selanjutnya, Rizki pernah menduduki posisi sebagai 2D artist di Boomzap Entertainment, sebelum akhirnya menjadi art director MNC Animation sejak tahun 2013.
Beberapa proyek garapannya di MNC Animation antara lain Si Entong, Kiko season 1 dan Kiko season 2.
Menurut Rizki, sebagai art director, ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika menggarap suatu proyek. Rizki yang saat ini bekerja bersama delapan rekan tim lainnya, dituntut untuk berkomitmen dan dapat menghasilkan kualitas sesuai dengan portofolio mereka, bahkan lebih.
“Semua pasti dimulai dengan tahapan belajar. Mulai dari mempelajari cerita, tokoh, juga brand. Dari situ diadakan diskusi dan proses pengerjaan,” ujarnya dalam seminar yang merupakan rangkaian acara dari Ultigraph 2016 ini.
Menurut Rizki, gambar yang bagus tidaklah cukup ketika sedang menggarap suatu proyek. Apalagi ketika mengerjakan animasi berseri yang ditayangkan di televisi. Pasalnya, penting bagi art director untuk mengetahui konsep apa yang diinginkan oleh director.
Visi director menjadi kunci yang harus diikuti. Selain menggambar, art director juga harus mengobservasi proyek dan menyesuaikan grafis yang ada agar sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, ketika mengerjakan proyek animasi Kiko, tampilan visual dibuat sederhana dengan warna-warna ceria agar sesuai dengan sasaran penonton yakni anak-anak.
Hal lain yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu proyek adalah manajemen waktu, yang merupakan strategi yang tidak dapat ditawar lagi. Saat membuat proyek, pasti akan ada banyak revisi dan ilustrasi yang tidak digunakan. Di saat itulah dilakukan evaluasi, memeriksa bagian yang salah dari ilustrasi untuk direvisi atau dibuang. Dan dari sanalah, seseorang bisa belajar untuk meningkatkan kualitas dirinya.
Penulis : Monica Devi Kristiadi
Editor : Alif Gusti Mahardika
Fotografer : Evelyn Leo