SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ketua acara Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2015 Ricky Jiandy menegaskan bahwa panitia mendapatkan porsi sebanyak 80% dalam pelaksanaan OMB 2015. Sebagai ketua, ia berperan untuk memenuhi keinginan rektorat sekaligus mahasiswa.
“Kita mengambil porsi di OMB itu 80%. Sekarang kembali lagi peran gua untuk menengahi OMB sebagai ketua dimana keinginan rektorat terpenuhi mengenai surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), yakni dengan adanya keterlibat dosen pemimpin OMB dalam eksekusi, serta keinginan mahasiswa mengenai konsep OMB,” tegasnya setelah forum OMB usai.
Terkait konsep OMB 2015, ada banyak hal yang dipertimbangkan terutama keputusan rektorat tentang orientasi hanya berlangsung dua hari. Hal itu pun berkaitan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 25/DIKTI/Kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru.
“Konsep OMB tahun ini tetap seperti tahun sebelumnya. Namun, tahun ini pelaksanaanya harus di handle oleh dosen, bukan mahasiswa lagi. Misalnya, waktu hari kedua OMB, bapak Ninok membuat keputusan untuk memotong acara, lantaran beberapa mahasiswa baru pingsan karena dijemur,” lanjut Ricky.
Selain itu, Ketua Pelaksana OMB 2015 Albertus Prestianta mengatakan bahwa OMB tahun ini mengedepankan bidang sosial dan technopreneur. Adanya kolaborasi antara panitia dengan pihak kampus bertujuan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pihak kampus itu datang, temani, dan kawal. Panitia setiap tahun berbeda, semangat berbeda, yang buat sistem ya panitia, serta universitas. Kalau ada masukan dari menteri, hal itu untuk menjadi pertimbangan agar sistem berjalan dengan baik. Jadikan mereka (panitia) lebih bermartabat dan kembalikan pada fungsi utamanya. Jangan sampai ada penyalahgunaan seperti perpeloncoan,” katanya.
Penulis: Christoforus Ristianto
Editor: Lani Diana
Fotografer: Pricillia Tania