Acara Communication Press (Commpress) yang telah berlangsung selama seminggu ditutup dengan malam puncak Young Journalist Awards (YJA), Rabu (30/5). Bertempat di Function Hall, acara ini dihadiri oleh beberapa dosen jurnalistik dan mahasiswa luar serta dalam UMN.
Seperti namanya, YJA merupakan sebuah penghargaan terhadap karya jurnalis-jurnalis muda yang terbagi dalam beberapa kategori. Di antaranya kategori Feature, In-depth Reporting, Paket Berita, Fotografi, TV Show, dan lainnya. Karya-karya yang telah dikumpulkan tersebut pun diseleksi dan dinilai oleh dosen-dosen UMN dan beberapa juri yang berasal dari luar.
Beberapa kendala selama proses ajang bergengsi bagi jurnalis muda kampus ini juga menjadi lika-liku tersendiri bagi panitia. Terutama dalam hal finansial. Namun, karena didukung oleh semangat yang tinggi dari panitia, kendala pun dapat diatasi.
Ajang Commpress pun lahir dari semangat-semangat mahasiswa independen yang bergerak di dalamnya, maka penyatuan ide juga menjadi hal yang cukup rumit. Walaupun, pada akhirnya hal tersebut justru memberikan nilai yang sangat positif bagi acara Commpress 2014 ini.
“Anak-anak jurnalistik ini luar biasa kreatif, luar biasa memiliki idenya masing-masing. Jadi, emang susah buat menyatukan ide-ide yang ada,” ungkap Ketua Panitia Commpress, Gisela Niken.
Kerja keras panitia tampaknya terbayar lunas dengan banyaknya penonton yang antusias menghadiri acara ini. Meskipun di jam-jam awal terlihat banyak kursi kosong, tetapi setelah sekitar satu jam open gate dilaksanakan, terlihat banyak penonton berdatangan. Selain ingin mengetahui siapa saja pemenang YJA, penonton rupanya tidak sabar untuk menyaksikan penampilan utama dari Payung Teduh.
“Pengen melihat aja bagaimana performance Payung Teduh secara langsung,” ujar Ayu, Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013.
Ditanya perihal ekspektasi yang diharapkan terkait acara malam puncak ini, Niken menambahkan bahwa jumlah penonton yang hadir melampaui dengan yang diharapkan semula.
“Sebenernya gue gak butuh penonton yang ramai banget. Gue cuman ingin mengenalkan acara Jurnalistik, yakni Commpress ke mahasiswa-mahasiswa UMN,” jelasnya.
Tidak hanya mahasiswa jurnalistik saja, mahasiswa dari prodi lain turut menghadiri acara ini. Terlihat pula beberapa penonton luar UMN memadati FH malam itu. Acara yang berlangsung selama lima jam ini juga dimeriahkan oleh penampilan beberapa band lainnya, yakni La Kepri Band, Seven Beat Squad, dan Rupin’s Project.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Firqha Andjani
Editor: Desy Hartini
Foto: Dok. Commpress[/box]