Penyelenggaraan Ultima Futsal Championship (UFC) telah mencapai puncaknya, pada Kamis, (22/5) Pertandingan final antara Multimedia Nusantara Sukses (MNS) dan Porodisa berakhir dengan adu penalti. MNS, tim yang memenangkan ajang yang sama tahun lalu berhasil keluar menjadi juara setelah Andre Rusli (MNS) berhasil mencetak gol penentuan di ajang tos-tosan. Di lain waktu, SSMN berhasil menaklukkan Tongsisdotcom 3-1 dalam perebutan juara ketiga.
Selayaknya pertandingan final, MNS serta Porodisa yang sempat bertemu di penyisihan grup menyajikan laga yang ketat dan sarat gengsi.
Julandi Ngala membuka keunggulan Porodisa setelah tendangan mendatarnya gagal ditahan Abi, kiper MNS. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk Porodisa.
Tak lama kemudian, Denish Kusmanto asal MNS menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pertandingan yang berlangsung panas ini pun menghasilkan banyak benturan. Kiper MNS, Abi sempat dirawat tim medis setelah berbenturan dengan pemain Porodisa.
MNS kembali menambah kedudukan setelah bola liar tendangan Denish Kusmanto disambar oleh Andre Rusli. Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk MNS.
Frans Paraibabo hampir menambah kedudukan melalui sundulannya. Sayang, sundulannya melayang diatas gawang.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-2 setelah tendangan Valen asal Porodisa tidak bisa ditahan oleh kiper MNS.
Insiden Kecil
Tepat pukul 08.00, babak kedua Final UFC kembali dimulai. Namun, baru setengah jalan berlangsung, benturan keras antara Valen dan Andre Rusli tak bisa terhindarkan. Valen yang sudah mendapat kartu kuning menekel Andre Rusli saat sedang menggiring bola.
Wasit pun mengeluarkan kartu kuning kedua serta kartu merah untuk Valen. Pemain asal Porodisa ini tidak terima. Dia pun mendekati Andre dan langsung menampar muka Andre. Tatkala, tim keamanan dan beberapa panitia langsung melerai insiden ini. Frans asal MNS pun sempat terpancing emosinya. Beruntung, insiden ini dapat diredakan dan pertandingan dilanjutkan.
Pertandingan babak kedua pun berhasil imbang setelah gol Denish Kusmanto asal MNS dibalas oleh Martin asal Porodisa. Skor berakhir 3-3. Sengit!
Babak tambahan pun dijalankan. Namun, selama 2×5 menit, tidak ada gol tercipta. Penalti pun menjadi pilihan satu-satunya.
Dalam adu penalti, kedudukan kembali sama kuat setelah tendangan Martin asal Porodisa dan Frans asal MNS membentur tiang gawang. Wasit pun kembali melakukan pengundian koin tos.
MNS pun kembali keluar sebagai pemenang setelah tendangan Andre tidak bisa ditahan oleh Rendy, kiper pengganti asal Porodisa.
Dengan kemenangan ini, MNS kembali menjadi juara setelah setahun sebelumnya menjadi juara di ajang yang sama. Selamat untuk MNS!
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Patric BatubaraFotografer: Stanislaus Vito (obscura)[/box]