SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah melakukan serah terima jabatan Ketua Program Studi (Kaprodi) pada Jumat (03/02/17) silam di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN), secara resmi Fakultas Ilmu Komunikasi UMN memiliki struktur kepemimpinan yang baru. Kini, Ilmu Komunikasi dibagi ke dalam dua program studi, yakni Multimedia Journalism (Jurnalistik) dan Strategic Communication (Ilmu Komunikasi).
Meski baru dilantik, kepengurusan Program Studi Ilmu Komunikasi yang baru sudah dimulai sejak 1 Februari 2017 sesuai dengan surat keputusan yang telah dibuat oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi sebelumnya, Bherta Sri Eko M. Bherta kini digantikan oleh Inco Hary Perdana sebagai Kaprodi Strategic Communication dan F. X. Lilik Dwi Mardjianto sebagai Kaprodi Multimedia Journalism.
“Jadi untuk saat ini, segala hal yang berurusan dengan program studi PR (Public Relation), ya, ke Pak Inco. Sedangkan kalau yang berurusan jurnal, ya, ke saya. Namun, kalau gabungan dua prodi, ya, bisa ke saya dan Pak Inco, atau langsung ke Dekan Pak Andrey Andoko,” ujar Lilik saat ditemui di ruangannya, Rabu (08/02/17).
Lilik pun menambahkan, saat ini bicara mengenai kurikulum baru yang akan disusun, fakultas masih dalam tahap pematangan. Untuk sekarang, setiap angkatan masih tetap menggunakan kurikulum dan mata kuliah yang sama sama. Nantinya, kurikulum baru akan mulai dijalankan pada tahun ajaran baru, yakni tahun 2017/2018 dan berlaku untuk setiap angkatan.
“Saat ini, kami belum full speed. Masih menentukan mata kuliah yang akan dibentuk dan menyiapkan siapa saja pengajarnya. Jadi, untuk sekarang, seluruh angkatan masih menggunakan kurikulum yang sama, tidak ada perubahan. Kecuali untuk angkatan 2016, kami mengganti mata kuliah Bahasa Inggris 2 menjadi English for Journalism,” jelas Lilik yang sebelumnya merupakan penanggung jawab bidang jurnalistik.
Selain Kaprodi, ada pula dua sekretaris program studi yang juga turut dilantik. Mochammad Kresna Noer untuk Program Studi Ilmu Komunikasi dan Adi Wibowo Octavianto untuk Program Studi Jurnalistik.
Penulis: Rafael Ryandika
Editor: Nathania Zevwied Pessak
Foto: umn.ac.id