HIMMA menyelenggarakan seminar pada Kamis (19/3). Acara dengan judul Menjadi Kaya Sejak Muda ini bertempat di Lecture Hall dan dimulai pukul 14.00. Selama dua jam para, pembicara dari Commonwealth Bank dan Kresna Securities membahas mengenai investasi dan saham.
Pembicara pertama adalah Edrin selaku perwakilan dari Commonwealth Bank yang membahas mengenai investasi dan reksa dana.
“Reksa dana sama seperti saham dan ada harganya. Bedanya saham memiliki resiko yang lebih tinggi, tapi returnnya juga tinggi,” jelasnya.
Dalam investasi, menentukan tujuan terlebih dahulu sebelum berinvestasi juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh seorang investor.
“Sebelum investasi harus tentukan tujuan, jadi tau berapa lama kita akan berinvestasi,” ujarnya.
Selanjutnya, pembicara kedua adalah seorang broker saham, Hendri Wijaya dari Kresna Securities. Pria keturunan Tionghoa ini memberikan tips saham yang simple tapi berpotensi untuk berhasil. Dia memberikan contoh dengan memperlihatkan grafik saham berupa strategi moving average 2.
“Kalau menggunakan strategi moving ini, ketika garis biru turun dia suruh kita untuk menjual saham. Ketika garis biru naik, dia suruh kita beli,” jelasnya sambil menggerakkan kursor mousenya.
Strategi tersebut digunakan hanya untuk saham yang setiap tahunnya naik dan untung. Hendri juga mengatakan strategi lain agar berhasil bermain saham yaitu tidak bermain dengan saham yang fundamentalnya jelek.
“Jangan beli saham yang naik turun. Ga boleh saham yang fundamentalnya jelek. Beli yang seperti di Lippo Karawaci, Ciputra, Bsd,”ucapnya.
“Kenapa kita mau beli saham yang beresiko. Buat apa investasi tapi ketakutan. Saya lebih suka yang membuat hati saya damai,” lanjutnya sambil tersenyum.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan kuota sebanyak 4 pertanyaan. Saat Edrin menjawab salah satu pertanyaan, dia melontarkan sebuah pesan bagi para mahasiswa yang hadir.
“Meskipun masih muda bersikaplah layaknya seorang investor. Muda lalu kaya, bisa ga? Bisa, tapi butuh waktu,” pesannya.
Sebagai penutup, pihak HIMMA memberikan sebuah pelakat kepada Edrin dan Hendri Wijaya serta mengambil foto bersama.
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Lani DianaEditor: Patric Batubara
Fotografer : Lani Diana [/box]