SERPONG, ULTIMAGZ.com – Nusakara UMN dan Bandung Photography Month berkolaborasi dalam pameran Tanah Air di Galeri Nusakara Art and Design Center, lantai 2 Gedung C Universitas Multimedia Nusantara. Pameran dimulai sejak Senin (03/03/25) dan ditutup pada Jumat (21/03/25).
“Jadi di 2024 lalu, Bandung Photography Month itu mengadakan pameran yang kesembilan, judulnya itu adalah Tanah Air. Melalui kolaborasi ini, kami (Nusakara) membawa pameran ini dalam format galeri,” ujar Felicita Dewanto, penanggung jawab pameran Tanah Air di Nusakara, kepada ULTIMAGZ (19/03/25).
Baca juga: Adicara: Perjalanan Para Kandidat Mr. & Ms. UMN 2025 Resmi Dimulai
Menampilkan lebih dari 36 karya fotografi, pameran ini mengangkat tema nasionalisme, identitas, migrasi, diaspora, dan konflik. Selain itu, beberapa karya juga menyoroti isu lingkungan dan krisis iklim yang dihadapi Indonesia.
Pameran Tanah Air terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi mulai pukul 11.00 hingga 17.00. Pengunjung memiliki pilihan untuk mengeksplorasi pameran secara mandiri atau ditemani pemandu yang akan menjelaskan karya seni.

Karya para seniman akan ditampilkan pada dua lokasi, yaitu Galeri Semesta dan Galeri Lentera. Adapun terdapat 7 seniman yang berkontribusi dalam pameran ini:
-
Irene Berlian
Irene dikenal sebagai seniman yang kerap kali mengangkat isu terkait emansipasi wanita. Pada pameran ini, karyanya berjudul Negeri Lautan yang menyorot kondisi wanita di permukiman Pekalongan setelah terkena abrasi pantai.
-
Oscar Motuloh
Oscar menampilkan karya berjudul Soulscape Road yang menampilkan kondisi permukiman setelah terbakar. Karya ini menyorot tentang kekejaman bencana yang terjadi karena ulah manusia.
-
Jez O’Hare
Jez adalah seniman dan pilot berkebangsaan Inggris yang telah tinggal di Bandung selama 30 tahun. Karyanya yang berjudul Archipelago menampilkan keindahan alam Indonesia yang diambil dari helikopter. Sang seniman secara khusus menginginkan karyanya dipajang di lantai sehingga pengunjung dapat memahami sudut pandangnya ketika menangkap gambar.
-
Thero Makepe
Berasal dari Afrika, Thero menampilkan karya yang berjudul We Didn’t Choose to be Here (Kami Tidak Memilih untuk Dilahirkan di Sini). Karya ini menggambarkan sejarah garis keturunan keluarga Thero sejak kakeknya melarikan diri dari Hukum Apartheid yang rasis.
-
Ragil Kuswanto
Foto yang berjudul Menikah di Tengah Banjir menampilkan sepasang kekasih, Yuni dan Basir, yang menikah di tengah banjir. Foto tersebut diambil pada 9 Januari 2023 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
-
Ardiles Akyuwen
Dikenal dengan panggilan Bung, Ardiles menampilkan karya berjudul Pulang Ke Ambon: Menghidupkan Kembali Tradisi Dan Ikatan Leluhur. Karya tersebut menampilkan tradisi pemakaman dan pernikahan keluarganya ketika ia berpulang ke Ambon. Selain itu, Bung juga menampilkan dua buah Zine, majalah sederhana yang diproduksi secara mandiri. Zine berjudul Bond menampilkan orang-orang terdekat Bung, sedangkan Zine berjudul Keluarga Kecilku menampilkan keluarga kecil Bung bersama sang istri dan anjing-anjingnya.
-
Mamuk Ismuntoro
Mamuk menampilkan karya berjudul Tanah Yang Hilang. Karya tersebut menampilkan kondisi perumahan di Kabupaten Sidoarjo yang terkena dampak lumpur lapindo.
Selain karya para seniman, pameran ini juga menampilkan lima karya terpilih dari panggilan terbuka (open call) yang dipromosikan lewat akun media sosial. Karya yang ditampilkan merupakan hasil karya peserta internal UMN, yaitu mahasiswa dan peserta eksternal.
Baca juga: Lebih Banyak Peserta, Skystar Youngpreneur 2025 Semakin Meriah
Nusakara juga menyediakan kegiatan interaktif berupa Nusa Challenge: Spot The Words yang terletak di area Swara. Tantangan ini mengajak pengunjung untuk mencari istilah yang berkaitan dengan pameran Tanah Air menggunakan bantuan alat decoder. Mahasiswa UMN yang berpartisipasi dalam Nusa Challenge akan menerima satu poin SKKM Minat dan Bakat.
“Mungkin ada beberapa (peserta) memaknai karyanya itu agak berbeda. Ada yang cuma ngeliat visualnya doang. Ada yang sampai mendalam gitu. Tetapi kalau dengan kita ada Spot the Words ini, pengunjung itu bisa sambil memahami gitu.” ujar Felicita mengenai tujuan kegiatan interaktif tersebut.
Penulis: Celine Valleri
Editor: Kezia Laurencia
Foto: ULTIMAGZ/Gabri Perboire
We are currently seeking companies like yours for a potential long-term partnership. Could you kindly share your product offerings along with pricing details? Please contact me on WhatsApp: +44 790 163 9815