KARAWACI, ULTIMAGZ.com – Ada beberapa kriteria yang menjadi acuan dewan juri ketika menilai para finalis Miss UMN. Salah satu aspek penilaian yang cukup menentukan ialah kemampuan finalis mengomunikasikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya-jawab. Hal ini diungkapkan langsung oleh tiga anggota dewan juri dalam jumpa pers yang digelar seusai Awarding Night Miss UMN 2016, Jumat (11/11/16), di World Harvest Center Dome, Karawaci.
“Jadi hari ini, pada umumnya aspek kemampuan komunikasi yang dinilai. Terutama kemampuan peserta menjawab saat sesi tanya-jawab,” jelas Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Multimedia Nusantara (LPPM UMN), Winarno selaku perwakilan dari dewan juri Miss UMN 2016.
Dewan juri Miss UMN 2016 terdiri dari Winarno (Direktur LPPM UMN), Viola Oyong (Recruitment and Employer Branding Analyst-Corporate Human Resources Kompas Gramedia), dan Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015 dan Runner Up 2 Miss World 2015). Ketiganya sepakat bahwa jawaban dan cara penyampaian jawaban finalis ketika tanya-jawab memiliki kontribusi penilaian terbesar dalam Awarding Night Miss UMN 2016.
Selain kemampuan berkomunikasi, ada tiga aspek lain yang juga menentukan penilaian yakni konten jawaban para finalis, sikap ketika menjawab, serta gestur dan bahasa tubuh saat berkomunikasi.
Sesi tanya-jawab merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Awarding Night Miss UMN 2016 yang dilakukan setelah pengumuman lima besar finalis Miss UMN 2016. Kelima finalis diwajibkan menjawab serangkaian pertanyaan dengan berbagai topik, mulai dari isu sosial, program kerja masing-masing, hingga pengetahuan umum.
Penulis: Christian Karnanda Yang
Editor: Monica Devi Kristiadi
Foto: Cindy Gani