Littera Tutup Acara dengan Seminar dan Acara Penghargaan

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Komunitas Friends of Library (FLY) menyelenggarakan seminar “Proses Kreatif dalam Penulisan Novel Fiksi” pada Jumat (28/09/18) di Lecture Hall Gedung C Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Puncak acara dari rangkaian acara perdana FLY bertema Littera ini turut dihadiri oleh dosen Creative Writing dan Academic Writing UMN Randi Ramliyana, M.PD dan penulis sekaligus mahasiswi UMN, Veronica Gabriella.

“Saya selalu bilang ke mahasiswa tentang premis,” jelas penulis dari salah satu naskah drama berjudul Sebut Saja Mawar ini. “Semakin kuat premis yang dibuat oleh mahasiswa atau siapapun yang akan menulis, maka semakin baik (ceritanya).”

Melalui salah satu bahasannya tersebut, Randi mengungkapkan bahwa premis suatu cerita terdiri dari “what if” atau sesuatu yang akan terjadi dalam alur. Semakin unik dan kuat unsur “what if” pada premis, maka semakin banyak orang akan tertarik untuk membaca karya tulis itu, meskipun hanya dilihat melalui premis ataupun paragraf pertama.

Begitu juga dengan proses kreatif itu sendiri. Menurut Veronica, proses kreatif selama penulisan novel tidak dapat dibatasi dan akan terus berjalan, mulai dari pemikiran ide untuk novel bahkan hingga novel itu terbit secara resmi.

“Enggak sampai buku itu di-acc aja lalu kita melepasnya gitu enggak sih. Menurut aku, ketika sampai revisi, ketika kita sedang bertukar pendapat dengan editor mengenai naskah, itu kan tetap (proses kreatif) tentang kemajuan serta keunggulan naskah itu kedepannya kayak gimana,” tutur penulis yang dikenal lewat novel “Shooting Star” ini.

Pada sisi lain, kedua pembicara juga tidak lupa memberikan saran kepada generasi muda yang memiliki ketertarikan untuk menulis karya fiksi pertama mereka.

“Tulislah dan tidak perlu takut dengan salah bahasa, itu hilangkan dulu dan yang terpenting tulis saja dulu,” tutup Randi.

Di akhir seminar, pemenang lomba cerpen yang juga diadakan oleh Littera turut diumumkan. Mahasiswi Informatika 2018 Jenny Florensia dinobatkan sebagai pemenang lewat cerpen berjudul “Timun Mas dan Sang Raksasa”, yang terinspirasi dari kisah legenda dengan nama yang sama.

Penulis: Audrie Safira Maulana

Editor: Gilang Fajar Septian

Foto: Rafaela Chandra