SERPONG, ULTIMAGZ.com – Informasi menyesatkan kembali menghampiri mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melalui platform resmi kampus yakni email student pada Minggu (01/04/18). Konten palsu yang mengatasnamakan Career Development Center (CDC) ini mewajibkan mahasiswa UMN mengunggah foto kartu tanda mahasiswa (KTM) untuk kelengkapan data melalui sebuah tautan.
Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada 8 Maret 2018 silam, mahasiswa UMN menerima surat elektronik (surel) hoaks dengan subjek “FREE SKKM !” dengan modus yang hampir sama yakni mengklik tautan.
Pihak CDC yang dicatut namanya menegaskan tidak pernah mengeluarkan mandat ataupun mengirimkan surel yang meminta seluruh mahasiswa UMN mengunggah foto KTM.
“CDC tidak pernah mengeluarkan informasi itu. Saat ini kami sudah laporkan hal ini ke IT, semoga segera ada solusinya,” ujar salah satu Career Development Center Officer UMN, Reni, kala dikonfirmasi via Whatsapp.
Pernyataan serupa juga diungkapkan pihak Student Development, Andri Seto Baskoro. Seto mengimbau mahasiswa UMN untuk tidak menghiraukan surat elektronik tersebut untuk meminimalisir penyalahgunaan data.
“Info blast tersebut bukan resmi dari CDC UMN. Mohon jangan klik link di email (untuk) menghindari kemungkinan phising atau pencurian data pribadi,” tulis Seto dalam pesan LINE yang dikutip dan disebarkan mahasiswa dari grup ke grup.
Sebagai pihak yang berwenang menanggapi masalah ini, IT UMN pun sedang mencari tahu celah dan alasan kasus ini dapat terjadi lagi. Tim Infra IT UMN sedang mencari solusi terkait permasalahan ini dan menginformasikan secara resmi kepada mahasiswa sesegera mungkin.
“Bila sudah terlanjur log in ke link palsu, mahasiswa dapat mereset password SSO melalui sso.umn.ac.id dan mereset password Gmail UMN,” jelas salah satu anggota tim Infra IT UMN, Dennis, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp.
Namun hingga artikel ini dibuat, situs sso.umn.ac.id belum dapat diakses mahasiswa yang mencoba untuk mengganti password demi menjaga keamanan data mereka.
Meski imbauan untuk tidak mengisi tautan di surat elektronik hoaks ini menyebar cepat, faktanya ada cukup banyak mahasiswa yang sudah mengisi tautan yang tertera di surat elektronik tersebut. Satu di antaranya adalah mahasiswa Jurnalistik 2015 Susanra.
“Pas buka link, ada kotak terus disuruh choose file. Cuma diminta foto KTM doang, sih, tapi gue enggak tahu berhasil upload atau enggak. Soalnya pas gue upload muncul kayak gini (seperti gambar di bawah ini). Makanya gue rada ngeri, mau ganti password aja,” terang Sanra.
“Gue pikir ini dari email student loh, kok bisa sampai ke hack gitu, ya enggak kepikiran aja, sih. Terus gue pikir udah mau ujian, siapa tahu UMN mau ngecek KTM anak-anaknya gitu,” tambahnya lagi.
Hal yang sama juga dialami mahasiswa Jurnalistik 2015 lainnya Levana Florentia. Dirinya mau mengisi tautan tersebut karena pengirim email menggunakan nama yang sama dengan email resmi kampus pada umumnya.
“Soalnya gue search nama emailnya sama kayak yang biasa dipake UMN. Enggak nyangka aja email UMN berarti ke hack gitu, ya enggak sih? Gue udah (ganti password), tapi sekarang gue enggak bisa nge-load SSO nya lagi,” ujar Levana kala diwawancarai via LINE.
Penulis: Diana Valencia
Editor: Christian Karnanda Yang
Foto: Diana Valencia