SERPONG, ULTIMAGZ.com – Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Sekolah Perkumpulan Mandiri dan Raffles Christian School, bekerja sama dengan industri dan para profesional untuk mendorong generasi muda memahami dunia startup (perusahaan rintisan) dan bisnis di Indonesia melalui Skystar Youngpreneur Competition.
Kompetisi ini berlangsung selama lima hari, dari Senin (14/02/25) hingga Jumat (28/02/25) di UMN. Skystar Youngpreneur Competition menyambut 93 siswa dari berbagai sekolah, termasuk Raffles Christian School (Pondok Indah, Kelapa Gading, Kebon Jeruk), Sekolah Perkumpulan Mandiri, dan Jakarta Future School.
Baca juga: Topping Off Multimedia Nusantara School: Fondasi Kuat untuk Pendidikan Berkualitas
Jumlah peserta ini mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, kompetisi diperluas untuk peserta berusia 12 tahun ke atas, berbeda dari sebelumnya yang hanya terbuka bagi siswa berusia 15-18 tahun.
Vice Manager Business Incubator Skystar Ventures Cinthya Tania, menilai perluasan kategori usia ini sebagai tantangan baru yang positif.
“Untuk peserta tahun ini, kami mulai dari usia yang lebih muda. Sekarang, siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) kelas satu pun bisa ikut. Mereka sama sekali belum terpapar dunia bisnis, tetapi ini adalah tantangan yang baik,” ujarnya.
Skystar Youngpreneur Competition setiap tahunnya bekerja sama dengan beberapa startup berkembang di Indonesia, seperti DANA dan Noice. Tahun ini, Skystar Ventures menghadirkan GoodDoctor, sebuah startup yang menawarkan layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi dengan tujuan memberikan akses kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
“Studi kasus yang diberikan adalah masalah yang benar-benar kita alami. Jadi, ide-ide segar dari para peserta benar-benar saya tunggu. Saya sangat mengapresiasi Skystar Ventures karena program ini adalah cara yang realistis dan inovatif untuk membuat anak-anak Indonesia berpikir kritis, logis, dan praktis,” ucap Startian Bona, Head of Commerce Business Development and Strategic Brand Partnership GoodDoctor.
Skystar Youngpreneur Competition menggabungkan metode pembelajaran yang menyeluruh, interaktif, dan kompetitif melalui berbagai kegiatan. Para peserta mendapatkan pengalaman lokakarya (workshop), mentoring dengan praktisi, aktivitas kelompok, dan ice breaking untuk mendukung pembelajaran yang interaktif. Pada hari terakhir, mereka akan mempresentasikan ide bisnis di hadapan juri profesional dari industri startup.
“Untuk saya, kewirausahaan adalah tentang mengubah pengetahuan menjadi aksi nyata. Dari acara ini, saya berharap para siswa dapat melihat permasalahan di sekitar mereka sebagai peluang,” ujar Satyajeet Gurung, Deputy Director (Operations) Raffles Group of School.
Baca juga: Pengukuhan Guru Besar Tetap UMN: Langkah Baru Dorong Kemajuan Pendidikan
Dukungan terhadap kompetisi ini juga disampaikan oleh Academic Director Sekolah Perkumpulan Mandiri, Yenny Chandra.
“Saya percaya Skystar Ventures telah menyediakan ruang belajar yang aman bagi siswa untuk mengeksplorasi inovasi dan entrepreneurship. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga,” katanya.
Dengan meningkatnya jumlah peserta, Skystar Youngpreneur Competition 2025 diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih kritis, kreatif, dan inovatif, serta siap menghadapi tantangan dunia bisnis di masa depan.
Penulis: Nasywa Agnesty
Editor: Jessie Valencia
Foto: Dok. UMN