SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ajang unjuk bakat Starlight kembali hadir di kantin Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Pada season tiga episode ke delapan yang diadakan Kamis (20/04/17) ini Starlight hadir dengan tema ‘Romance, Act of Love’. Tema ini juga didukung dengan dekorasi sekitar panggung yang dipenuhi ornamen hati dengan nuansa warna pink.
Suasana cinta sesuai tema pun kian terasa dengan dibukanya acara lewat penampilan band Pastel yang menyanyikan lagu Galih dan Ratna. Menurut ketua acara Starlight Laurentius Setiawan, pengambilan tema kali ini ingin mengajak mahasiswa untuk bisa mengugkapkan rasa kasih sayangnya, tidak hanya di hari-hari spesial saja.
“Untuk pemilihan tema kenapa kita gak pilih hari valentine, karna di season tiga ini acara baru dimulai bulan Maret. Kita mau menyampaikan pesan bahwa kita bisa nunjukkin rasa kasih sayang kita itu nggak hanya di hari-hari spesial aja, jadi bisa kapanpun,” ujar Laurentius.
Menurutnya, Starlight juga berharap mahasiswa dapat mengungkapkan rasa kasih sayangnya dengan tindakan nyata terlebih lagi lewat sebuah karya.
“Kita tuh sebenarnya berharap mahasiswa-mahasiswa, terutama yang terlibat dalam acara Starlight ini bisa sama-sama belajar, bahwa ketika mengungkapkan perasaan sayang kita, entah itu ke pasangan kita, ke sahabat atau orang tua kita jangan lagi menggunakan hanya kata-kata saja. Gunakanlah tindakan nyata, yang lebih positif lagi kita ungkapkan itu lewat karya-karya,” tuturnya.
Selain pertunjukkan bakat, panitia juga memberikan kesempatan bagi para penonton untuk menitipkan pesan pada orang terkasihnya. Beberapa pesan sempat dibacakan oleh pembawa acara Starlight dari penonton untuk orang terkasihnya.
Berbagai bakat ditampilkan di acara Starlight pada hari itu mulai dari sulap, musikalisasi puisi, dance, pembacaan puisi, band, hingga teater. Penonton menjadi kian ramai ketika Qorie, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) budaya Korea, tampil. Hingga akhir acara pun kantin masih terlihat ramai oleh penonton yang menyaksikan bakat-bakat yang tampil pada hari itu.
Penulis: Ariefiani Elfrida Mastina Harahap
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: Evan Andraws