SERPONG, ULTIMAGZ.com – Melalui official account LINE-nya, Koperasi Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) U-Store mengumumkan bahwa layanan pembelian buku mata kuliah umum (MKU) telah dihentikan. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (06/09/17) pukul 11.14 WIB.
U-Store sebelumnya mendapat kewenangan untuk menjual buku MKU pada awal Februari 2017 lalu. Mata kuliah yang masuk dalam kategori MKU antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Religiositas, Kewarganegaraan, dan Pancasila.
“U-Store melalui visinya bertugas untuk menyejahterakan seluruh mahasiswa UMN. Di sini kami ingin membantu proses distribusi buku Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) karena kami merasa dengan melalui U-store, tentunya mahasiswa akan lebih mudah mendapatkan buku MKDU,” demikian keterangan Ketua U-Store Jeunifer Nia Listiawan saat diwawancarai Ultimagz pada 14 Februari 2017.
Ketika ditanyakan mengenai perihal ini, Wakil Ketua U-Store Derrel Jeremias Marvianus menegaskan bahwa berhentinya penjualan buku MKU oleh U-Store merupakan hasil dari kesepakatan kerja sama yang sudah selesai sejak semester ganjil 2017/2018 dimulai.
“Jadi sesuai kesepakatan, kerja samanya udah selesai sampai semester ini. Belum ada kesepakatan untuk kerja sama lagi kedepannya,” terang Derrel melalui pesan singkat.
Lebih lanjut, pihak U-Store mengaku tidak tahu tentang siapa yang akan mempunyai kewenangan untuk menjual buku-buku MKU.
“Kalau itu (siapa yang akan menjual buku MKU) belum tahu juga sekarang dipegang siapa,” ujar Derrel. Menurutnya, hal ini dikarenakan belum ada pertemuan lanjutan dengan pihak Departemen Mata Kuliah Umum.
Menurut mahasiswa baru UMN, saat ini distribusi buku MKU kembali dipegang pihak universitas, tepatnya oleh Koordinator MKDU, Santi Hendrawati. Informasi tersebut berdasarkan pernyataan Luisamando, mahasiswi program studi Akuntansi angkatan 2017.
Luis menuturkan, bahwa dosen mata kuliah Bahasa Indonesia memberikan instruksi kepada mahasiswa untuk memesan buku MKU Bahasa Indonesia. Luis sebagai ketua kelas bersama bendahara bertugas mengurus pengadaan buku MKU untuk kelasnya.
“Untuk buku terbitan UMN (buku MKU) kami peroleh dari pihak kampus. Saya membeli melalui MKDU yang diurus oleh ibu Santi,” ujar Luis.
Prosedur pemesanan buku tersebut kembali menggunakan metode lama, yaitu ketua kelas mencatat nama mahasiswa yang akan membeli buku MKU dan menyerahkan uang pembelian kepada bendahara. Daftar nama mahasiswa yang memesan dan sudah membayar akan diberikan kepada Koordinator MKDU untuk diproses.
Penulis: Christian Karnanda Yang & Naufal Abrori Suprapto
Editor: Hilel Hodawya
Foto: Official LINE Account U-Store