SERPONG, ULTIMAGZ.com – Memasuki tahun kesembilan, Festival Film dan Animasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) UCIFEST kembali hadir dengan film dan animasi karya anak bangsa dengan ide-ide segarnya. UCIFEST 2018 mengangkat tema Perspektif yang bertujuan memberi ruang kepada pembuat film muda Indonesia untuk menampilkan sudut pandang baru anak muda.
Film Festival Director UCIFEST Difizckal Satriatama mengungkapkan makna Perspektif yang dijadikan tema UCIFEST tahun ini pada konferensi pers di Executive Lounge Gedung A UMN, Selasa (13/11/18).
”Kita ingin mengumpulkan dan menunjukkan karya-karya para film maker muda yang memiliki perspektif baru baik kehidupan film dan sosial,” jelas Difizckal.
Difizckal menambahkan, ada terobosan baru yang dibuat UCIFEST 2018. Ini kali pertama UCIFEST membuka kategori Dokumenter Pelajar. Menurutnya, peserta dari pelajar SMA memiliki ide-ide ‘liar’ dengan kualitas yang tak kalah saing.
”Sebenarnya sudah dari dulu (UCIFEST) membuka kategori untuk pelajar, seperti Fiksi Pelajar. Namun, baru tahun ini kita membuka kategori Dokumenter Pelajar,” lanjut Difizckal.
Masih terdapat alasan lain mengapa kategori ini akhirnya diangkat. Salah satunya yakni UCIFEST ingin menampilkan perspektif-perspektif baru anak muda Indonesia yang tidak tampak di daerah metropolitan Jabodetabek. Nyatanya, UCIFEST sendiri akhirnya menerima banyak film karya anak-anak luar ibukota.
”Yang mengikuti kategori Dokumenter Pelajar malah banyak yang dari luar area Jabodetabek, seperti Jember, Sulawesi Selatan, bahkan juga Bali,” terang Difizckal. UCIFEST sendiri merupakan festival film dan animasi yang berskala nasional. Karenanya, UCIFEST 2018 menerima lebih dari 300 film yang terdiri atas film kompetisi dan non-kompetisi.
Konferensi pers pembukaan UCIFEST 2018 turut dihadiri oleh Sutradara HITLOVE Ibnu Rusd dan Animator Life Of Death Jason Kiantoro. Meskipun merupakan festival film dan animasi UMN, UCIFEST merupakan acara yang independen. Ketua Program Studi Film dan Animasi UMN Kus Sudarsono menegaskan bahwa juri profesional bukan merupakan pihak UMN agar tetap netral dan tidak berpihak pada pihak penyelenggara.
Penulis: Theresia Amadea
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Foto: Theresia Amadea