SERPONG, ULTIMAGZ.com – Bertepatan dengan ulang tahun Jakob Oetama yang ke-86 pada Rabu (27/09/17), UMN meresmikan P.K Ojong – Jakob Oetama Tower, atau yang sering disebut gedung D. Acara peresmian dilakukan di Lecture – Theater Hall, yang berada di dalam gedung yang sudah beroperasi sejak Agustus lalu ini.
Dihadiri oleh Lilik Oetama (CEO Kompas Gramedia), Irwan Oetama (Komisaris Kompas Gramedia), Teddy Surianto (Ketua Yayasan Multimedia Nusantara), dan Thomas Sigit (Direktur PT Multimedia Land), peresmian bangunan yang mengambil nama kedua pendiri Kompas ini banyak membahas proses pembangunan, serta sedikit kilas balik pendirian UMN.
“Gedung ini memang masih belum sepenuhnya jadi, tetapi proses penyelesaian akan dijalankan sesuai dengan perkembangan jumlah mahasiswa ke depannya,” jelas Thomas kala memberikan kata sambutan.
Selain Thomas, Teddy juga turut mengapresiasi resminya gedung yang memiliki luas 42.500 meter persegi itu. Lebih jauh, ia menceritakan bagaimana UMN dapat terbentuk dan ikut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Pak Jakob yang awalnya mengusulkan pendirian kampus yang berkonsep new media pada tahun 2002. Kebetulan juga saat itu banyak petinggi di Kompas punya latar belakang sebagai pendidik sehingga mudah untuk dijalankan,” katanya.
Pada kesempatan ini pula, ia menyampaikan harapan besarnya terhadap UMN.
“Setelah tahun lalu berhasil mendapat akreditasi A, saya harap ke depannya UMN dapat masuk ke dalam jajaran Universitas kelas dunia,” tutup Teddy.
Tidak berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Teddy, Lilik mengajak seluruh masyarakat akademik di UMN untuk dapat memanfaatkan berbagai fasilitas bermutu yang ada dalam kampus.
“Jangan sampai hardware (fasilitas) nya saja yang bagus, tetapi software (mahasiswa)-nya juga harus bisa mengimbangi,” ujar putra Jakob Oetama itu.
Dibangun selama lebih dari satu setengah tahun, gedung baru yang memiliki dasar rancangan sama dengan New Media Tower (Gedung C) ini diprediksi dapat menampung aktivitas perkuliahan hingga 5000 mahasiswa. Beragam fasilitas baru, seperti Lecture – Theater Hall berkapasitas 500 orang, laboratorium teranyar, dan lapangan olahraga indoor di puncak gedung diharapkan bisa menunjang kebutuhan belajar mengajar dan meningkatkan kenyamanan para peserta didik.
Selain itu, seperti pendahulunya, gedung ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Passive design guna menghemat konsumsi listrik pun diterapkan pada gedung ini. Lebih lanjut, P.K Ojong – Jakob Oetama Tower juga menggunakan double skin facade untuk mengontrol jumlah cahaya dan panas matahari ke dalam gedung. Sehingga, gedung akan lebih terang dan sejuk dan dapat mengurangi penggunaan lampu dan pendingin ruangan.
Penulis : Gilang Fajar Septian
Editor: Clara Rosa Cindy
Foto : Evelyn L