JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Menjadi CEO dalam usia muda kini tak lagi mustahil. Pesatnya perkembangan teknologi dan internet telah melahirkan banyak pengusaha muda, salah satunya ialah Achmad Zaky, CEO marketplace daring bernama BukaLapak. Kesuksesannya menjadi pemimpin di usia muda membuatnya terpilih sebagai salah satu pembicara dalam acara Young on Top National Conference 2016 (YOTNC 2016) di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, pada Sabtu (13/8/16).
Zaky –begitulah sapaan akrabnya– menceritakan awal mula ia mengenal dunia bisnis, merekrut para pekerjanya dari titik terbawah, bahkan sempat tidak memiliki uang sama sekali.
“Awal mulanya saya memang dari SD suka sekali dengan komputer, semenjak SMA saya mulai tertarik dan berpikir untuk membangun sebuah perusahaan, dengan hanya bermodalkan handphone dan komputer. Pas kuliah, saya merekrut teman saya untuk bekerja sama, dan selama hampir dua sampai tiga bulan, kami setengah mati mencari orang ketiga untuk kami rekrut,” ungkap Zaky.
Pada akhirnya ia memang berhasil mendapatkan karyawan ketiga, namun setelah masuk satu hari pekerja baru itu malah menghilang selama hampir tiga minggu. Zaky pun memutuskan untuk menelepon orang tersebut dan mendapatkan kenyataan bahwa keberadaan BukaLapak di bangunan biasa dengan karyawan hanya dua orang mengejutkan karyawan itu.
Karena semangatnya yang ingin terus mencoba, beberapa tahun kemudian, sekitar ratusan pekerja mulai tertarik untuk bekerja di Bukalapak. Salah satu yang menyedot perhatian publik akan keberadaan BukaLapak ialah iklan yang ia pasang di Youtube. Pada iklan tersebut, Zaky mengakui dirinya sebagai pengusaha minim dana yang diperkuat dengan pakaian yang dikenakannya: atasan jas dan bawahan celana pendek. Setting iklan juga hanya berbekal backdrop sederhana dengan mengundang artis fiktif karangan BukaLapak, Dian Katrok (parodi dari Dian Sastro). Strategi marketing murah meriah yang dengan jujur menggambarkan keberadaan BukaLapak malah berhasil total.
“Saya dulu sempat belajar mengenai media periklanan ketika Bukalapak ingin membuat iklan. Saya ingin membuat sesuatu yang mudah diingat oleh orang karena kalau saya membuat iklan yang biasa saja, pasti akan kalah saing dengan yang lain. Maka saya coba buat yang berbeda,” tuturnya.
Menurutnya, untuk menjadi pendiri suatu bisnis diperlukan ketekunan dan kecintaan akan apa yang akan dijalani. Percuma saja kalau hanya mengikuti tren dan berfokus pada keuntungan.
“Bisnis itu layaknya kita bermain futsal atau olahraga lainnya, kalau sudah hobi, kita pasti akan terus latihan hingga bisa dan mahir,” tegas Zaky.
Penulis : Christian Manafe
Editor : Monica Devi Kristiadi
Foto : Christian Manafe