SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ulang tahun Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dirayakan melalui acara puncak UMN Festival, Unity of Youth (UNIFY) pada Sabtu (22/11/25) di lapangan parkir baru UMN. Acara ini dimeriahkan oleh Qorie UMN, Supernova Band, Wijaya 80, Raissa Anggiani, dan Reality Club.
UNIFY 2025 dibuka dengan kata sambutan dari Dr. Ika Yanuarti, S. E., M. S. F., Ph. D. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Employability & Kewirausahaan.
Baca Juga: UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025
“Melalui kesempatan ini, saya imbau kepada semua rekan-rekan mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama UMN. Saya harap semua mahasiswa UMN terus aktif berinovasi, kreatif, dan selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang pasti kita support dari kemahasiswaan,” ujar Ika dalam kata sambutannya.
Kata sambutan dilanjutkan oleh Septhia Rosa Tambunan selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Samuel Matthew Samadikun selaku Supervisor UMN Festival 2025, dan Adriano Bimo Nugroho selaku Ketua UMN Festival 2025. Mereka berharap para pengunjung dapat menikmati perayaan ulang tahun UMN di UNIFY 2025.
Acara dilanjutkan dengan sesi seremonial pemotongan kue ulang tahun UMN ke-19. Sesi ini dilakukan oleh Wakil Rektor Ika Yanuarti ditemani perwakilan dari Student Development, Ketua BEM, Supervisor, dan Ketua UMN Festival 2025.
Penampilan pertama dibawakan oleh Qorie UMN melalui dance cover “Fearless” milik Le Sserafim, lalu dilanjutkan dengan pembawaan beberapa lagu oleh Supernova Band. Setelah penampilan tersebut, panitia melakukan sesi penyerahan hadiah untuk juara rangkaian ke-4 UMN Festival yaitu Ulympic 2025, baik untuk pemenang internal maupun eksternal.
Penampilan dilanjutkan oleh Wijaya 80 yang membawakan lagu “Sudah Tau” dan “Anak Muda”. Ardhito, Erikson, dan Hezky kemudian mengajak Wijayanto dan Wijayanti (sapaan untuk penggemar Wijaya 80) untuk bernyanyi bersama di lagu “Pemain Lama”, “Seharusnya Aku”, dan “Cukup Dewasa”.
Bahkan, Wijaya 80 memberikan kejutan kepada Wijayanto dan Wijayanti dengan membawakan lagu yang belum dirilis, yaitu “Bukan Alkohol”. Penampilan ditutup dengan lagu “Masih Ada Kamu” dan “Terakhir Kali” yang mendapatkan sorakan dari para penonton.
Penampilan dilanjutkan oleh Raissa Anggiani yang membawakan lagu “Lagi Lagi” dan “Menari Aku Menari” yang diiringi dengan tarian indah. Ia juga mengajak penonton untuk bernyanyi bersama lewat lagu “Losing Us.”, “Alur yang Buram”, “Itu Aku”, “Baik, Aku Mundur Pelan-pelan”, dan “if u could see me cryin’ in my room”.
Penampilan ditutup dengan lagu romansa seperti “Gemercik Asmara”. Lalu, Raissa membawakan “Jika Nanti”, “Ruang Hidup”, dan “Kau Rumahku”. Tidak sampai di situ, Reality Club menutup UNIFY 2025 dengan lagu Indie Rock yang menambah semangat penonton. Penampilan diawali dengan lagu “Enough for You” dan “Does It Happen?”.
Penonton juga diajak berinteraksi di beberapa lagu seperti “I’ll Do It Myself”. “Buat kalian semua yang kerja kelompok, tapi cuma kalian yang kerja,” ujar Fatthia Izzati atau yang kerap disapa Chia saat membawakan lagu tersebut.
Reality Club melanjutkan penampilan dengan lagu “Quick! Love!”, “Now I’m a Diplomat”, “Close to You/Jauh”, “A Sorrowful Reunion”, dan “You’ll Find Lovers Like You and Me”. Penonton semakin antusias ketika “Finding a Catholic Man to Love the Love of My Life” dan “Am I Bothering You?” dibawakan.
Seharusnya, penampilan ditutup dengan lagu “Anything You Want”. Namun, antusiasme penonton meningkatkan semangat Reality Club sehingga menambah penampilan terakhir dengan lagu “Is It The Answer?”.
Tidak hanya itu, UNIFY 2025 ditutup dengan persembahan video rekap Same Day Edit (SDE) oleh panitia UMN Festival. Setelah berakhirnya acara, Bimo sebagai ketua menyampaikan perasaannya dalam menerima antusiasme yang besar dari pengunjung internal dan eksternal UNIFY.
Baca Juga: Malam Puncak Euforia 2025 Meledak dengan Penampilan Spektakuler Pamungkas dan Lomba Sihir
“Kita semua mengajak mahasiswa UMN untuk berpartisipasi di berbagai rangkaian dan ditutup oleh UNIFY. Jadi, aku harap semua rangkaian itu bisa berkesan dan semua mahasiswa dapat ambil bagian, tidak hanya mengetahui UMN Festival sekadar konser,” ujarnya.
Untuk kedepannya, Bimo berharap agar acara ini dapat terus menjadi wadah untuk menyatukan mahasiswa UMN terutama pada UMN Festival 2026.
Penulis: Jocellyn Lee Kurnianto
Editor: Kezia Laurencia
Foto: Byung Hyun-An
