SERPONG, ULTIMAGZ.com – Acara pengembangan diri Anargya 2021 sukses diadakan pada Sabtu (20/11/21). Mengusung tema mengembangkan passion dan kreativitas untuk dijadikan peluang bisnis, Anargya mengadakan workshop melukis tote bag sebagai salah satu bentuk ekspresi diri.
“Kalau aku, cari sesuatu yang aku pengin omongin lewat kata-kata atau lewat tulisan, tapi susah,” ungkap pelukis sekaligus entrepreneur Eva Alicia saat membicarakan soal asal ide lukisannya.
Hal tersebut disampaikan Eva sambil memandu peserta atau Grie’s melukis pemandangan matahari terbenam Sumba. Namun, perempuan yang lebih dikenal dari akun TikToknya itu menekankan kalau Grie’s bisa melukis sebebas-bebasnya.
“Kalau aku bisa bebas, aku bakal gambar abstrak kayaknya. Soalnya aku random banget,” candanya.
Perempuan pemecah rekor MURI untuk lukisan terpanjang ini lalu melanjutkan cerita pengalaman hidupnya. Ternyata, salah satu sumber inspirasi Eva berasal dari keresahannya sendiri. Misalnya, salah satu dorongan Eva untuk melukis budaya tradisional Indonesia ternyata berasal dari teman-temannya yang masih kurang mengetahui budaya dalam negeri.
Selain berkarya di bidang seni lukis, workshop ini juga diiringi dengan lantunan lagu dari beberapa bintang tamu selama sela-sela acara. Fusionism mengawali penampilan mereka dengan cover lagu pop Barat, sementara Terdadakan menampilkan cover lagu Indonesia. Penampilan terakhir dibawa oleh Bryan Benaiah yang memainkan musik instrumental menggunakan gitar akustik.
Sebelum workshop, Anargya 2021 juga mengadakan talkshow dengan tema “passion to innovation”. Pada kesempatan tersebut, Anargya menghadirkan Eva Alicia dan pendiri situs Aroom.id Ramona Anggelita sebagai narasumber. Keduanya sama-sama membicarakan tentang ide mereka yang ternyata diwujudkan menjadi peluang bisnis, juga pengalaman mereka mengalami jatuh bangun hingga mempertahankannya.
Penulis: Nadia Indrawinata
Editor: Maria Helen Oktavia
Foto: Androw Parama S.