JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Setelah lebih dari seminggu menayangkan film-film berkualitas dari berbagai negara di Eropa, Europe on Screen (EoS) 2017 menutup festival filmnya di Auditorium Erasmus Huis, Jakarta, Minggu (14/05/2017). Dengan memutarkan 74 film, EoS 2017 berhasil menarik lebih banyak penonton dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kami mempunyai 21.886 penonton, dan tahun ini kami bertumbuh dengan sangat besar. Kami mendatangkan sekitar 30.000 penonton,” jelas Festival Director EoS 2017 Orlow Seunke saat acara penutupan.
Meski mengalami pertumbuhan dengan banyaknya tiket yang terjual habis, Orlow mengatakan, di luar Jakarta, angka pengunjungnya masih kurang memuaskan. Kota-kota lain seperti Bali, Bandung, Jogja, dan Surabaya belum dapat menarik banyak penonton.
Selain itu, EoS kali ini ditutup dengan pemutaran film dari Norwegia, Here is Harold. Kursi-kursi auditorium yang penuh menandakan antusiasme masyarakat yang menghadiri acara penutupan tersebut.
“Wow, sungguh menakjubkan penonton malam ini,” ungkap Acting Ambassador of the Kingdom of Norway, Hilde Solbakken ketika melihat penuhnya auditorium malam itu.
Hilde berpendapat, EoS menunjukkan ke masyarakat Indonesia bahwa terdapat banyaknya pilihan film asing di luar film-film Hollywood yang kini masih mendominasi sinema dalam negeri. Baginya, film-film asal Eropa berkualitas tinggi, sangat orisinil, serta menghibur.
Seperti film Here is Harold yang mengisahkan seorang pengusaha asal Norwegia yang pergi ke Swedia dalam usahanya menculik pendiri dari IKEA. Hal itu ia lakukan karena sebuah IKEA baru berdiri tepat di sebelah toko perabotannya dan membuatnya bangkrut. Adapun film berdurasi 87 menit ini disutradarai oleh Gunnar Vikene.
Penulis: Valerie Emanuelle Dante
Editor: Christoforus Ristianto
Fotografer: Roberdy Giobriandi