• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Guru sebagai Kunci Pembenahan Pendidikan Indonesia

by Ultimagz Archive
November 30, 2015
in Event
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
73
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Pendidikan menjadi salah satu tolok ukur atas kualitas sumber daya manusia dalam suatu negara. Oleh karena itu, Indonesia yang akan memasuki MEA pada 2016 mendatang perlu memperhatikan kembali taraf pendidikan masyarakat demi mempersiapkan muda-mudi yang mampu bersaing.

Demi mewujudkan hal tersebut, Festival IYC 2015 mengadakan seminar pendidikan di Upper Room, Wisma Nusantara, Sabtu (28/11). Seminar tersebut dihadiri oleh founder ruangguru.com Iman Usman, Mario Masaya, dan Namin AB Ibnu Solihin sebagai pembicara.

Berkaca pada pendidikan di Indonesia, Iman melihat bahwa masalah utama dari pendidikan di Indonesia terletak pada kompetensi guru. Sebagai front liner pendidikan, kualitas dan distribusi guru ke kota dan daerah perlu diperhatikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pembenahan sekolah keguruan dan distribusi guru yang memadai.

“Rasio guru dan murid di Indonesia yaitu 1:17. Pertanyaannya, quality itu sesuai atau tidak dengan kuantitas yang dibutuhkan,” ucap Iman.

Di sisi lain, Namin lebih berharap kepada generasi muda untuk memperbaiki pendidikan Indonesia kedepannya. Ia berharap agar banyak generasi muda yang mau menjadi guru, mengingat sedikitnya guru dengan kemampuan mengajar yang baik sekarang ini.

“Jangan minta perubahan bagi guru-guru kita, menggunakan teknologi saja mungkin tidak bisa,” ujarnya memberi contoh.

Sementara itu, kurangnya penghargaan terhadap guru juga menjadi fokus pembahasan yang disampaikan oleh Mario.

“Boleh idealis guru pahlawan tanpa tanda jasa, tapi di lapangan gaji guru kecil banget. Siapa yang mau? Standar hidup mereka juga perlu ditingkatkan,” jelas Mario.

Perlunya Inovasi untuk Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Melihat sistem kurikulum pendidikan Indonesia yang terus berubah, Namin merasa bahwa adanya keputusan dari pemerintah yang belum optimal. Menurutnya, perubahan kurikulum yang sering terjadi dirasa kurang perlu. Namun, inovasi tetap dibutuhkan untuk memaksimalkan kurikulum tersebut.

“Padahal, menurut survei, kurikulum 2013 sudah baik, tapi penilaiannya saja yang perlu disederhanakan,” ujar Namin.

Penulis: Agustina Selviana
Editor: Lani Diana
Fotografer: Debora Darmawan

Tags: Festival IYC 2015Generasi muda IYC 2015Guru sebagai Kunci Pembenahan Pendidikan IndonesiaKurikulum Indonesiaseminar pendidikan
Ultimagz Archive

Ultimagz Archive

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post

Perlunya Skeptis terhadap Media Massa

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021