• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, November 20, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Lintas Resonan 2025 Bawa Kolaborasi Musik ke Level Baru dengan Portura

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa by Zalfa Zahiyah Putri Wibawa
November 19, 2025
in Event
Reading Time: 3 mins read
Lintas Resonan

Portura, band baru dari kolaborasi yang dikenalkan oleh Iksal Rizki Haritzal pada konferensi pers di M Bloc Space, Senin (17/11/25). (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko P.)

0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Lintas Resonan kembali menggelar konferensi pers di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/11/25). Tahun ini, Lintas Resonan mengusung tema “Meretas Batas”, sebuah upaya membawa kolaborasi musik ke level berikutnya. Diselenggarakan oleh People of the Night Project, Lintas Resonan kali ini mengeksplorasi penggabungan lebih dari dua entitas musik dalam sebuah kolaborasi inovatif. 

Proyek ini sebelumnya telah melahirkan kolaborasi-kolaborasi unik, seperti Perunggu x Danilla, Efek Rumah Kaca x Barasuara, serta Sore x Barasuara pada 2024, yang semuanya berhasil berlangsung di 10 kota. Tahun ini, tantangannya adalah melampaui capaian tersebut dengan mendorong bentuk kerja sama musik ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga: Menyoroti Beragam Aroma Kopi Indonesia Lewat Jakarta International Coffee Conference 2025

Inisiator proyek, Iksal Rizki Haritzal dari People of the Night Project, menjelaskan bahwa fokus utama mereka adalah melampaui batasan penggabungan dua entitas musik yang umum. Mereka melihat Lintas Resonan sebagai playground untuk mengeksplorasi sejauh mana kolaborasi dapat dilakukan. Ide utamanya adalah menggabungkan tiga, empat, lima, bahkan lebih entitas menjadi satu frekuensi.

Melalui proyek baru bernama Portura, mereka menggabungkan lima musisi dari berbagai latar belakang musik untuk menciptakan harmoni baru tanpa batasan genre. Anggota Portura dipilih melalui proses diskusi yang dibantu oleh Iga Massardi, dari sekitar 20 nama musisi yang menjadi kandidat. 

“Bagi saya, Lintas Resonan bukan sekadar proyek musik. Ini merupakan semacam laboratorium energi, tempat kita semua dapat bermain dengan jujur, tanpa pretensi dan tanpa tembok antar band. Di panggung ini, musik dapat menjadi liar sekaligus tetap jujur,” ujar Iga Massardi dalam konferensi pers Senin (17/11/25).

Anggota Portura terdiri dari lima musisi yang memiliki genre musik berbeda, Iga Massardi (Barasuara), John Paul Patton (KPR, ALI), Fathia Izzati (Reality Club), Enrico Octaviano (Lomba Sihir), Bilal Indrajaya dan satu mystery guest. Dalam setiap pertunjukan, Portura akan membawakan 13 lagu, dengan pembagian merata antar anggota.

Perbincangan antara MC dengan para anggota band Portura tentang hal yang akan dilakukan kedepannya. (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko P.)
Perbincangan antara MC dengan para anggota band Portura tentang hal yang akan dilakukan kedepannya. (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko P.)

Perjalanan dimulai di Semarang pada 11 Desember 2025 dengan penampilan dari Pyong Pyong, lalu berlanjut ke Bandung pada 8 Januari 2026 bersama Alkateri, grup alternatif yang tengah naik daun. Setelah itu menuju Tangerang pada 15 Januari 2026, ditemani energi eksplosif dari Tabraklari, dan akhirnya di Jakarta sebagai penutup pada 22 Januari 2026 dengan aksi indie-pop dari The Cottons.

Selain pertunjukan musik, di setiap kota akan diselenggarakan sesi talkshow mengenai industri musik. Sesi ini bertujuan mengangkat isu-isu musik yang terjadi di masing-masing kota, seperti masalah venue di Bandung, dan bertujuan menjaga engagement yang intimate dengan penonton dan komunitas.

Baca juga: Malam Puncak Euforia 2025 Meledak dengan Penampilan Spektakuler Pamungkas dan Lomba Sihir

Bagi Iga Massardi, Lintas Resonan merupakan wujud kebebasan artistik yang sesungguhnya. “Kita semua memiliki gaya dan sejarah masing-masing. Namun di sini, kami berupaya meruntuhkan batas-batas tersebut dan menciptakan sesuatu yang baru, yang tidak perlu dikotak-kotakkan. Jika ada satu kata yang paling tepat untuk menggambarkan Lintas Resonan, menurut saya itu adalah kebebasan.” ungkapnya.

Untuk memastikan acara dapat dinikmati semua kalangan, harga tiket ditetapkan sangat terjangkau. Portura saat ini masih dalam tahap penjajakan, tetapi Iksal berpendapat bahwa  Portura memiliki potensi besar untuk terus berkarya setelah Lintas Resonan berakhir jika punya kecocokan satu sama lain.

 

 

Penulis: Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Editor: Jessie Valencia

Foto: Tiffany Michiko P.

Tags: enrico octavianofathia izzatiiga massardiJohn Paul PattoJohn Paul Pattonkonferensi perslintas resonanmusik
Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Related Posts

Pameran yang digelar sebagai rangkaian penutup UMN ECO berlangsung di Lobi B, Universitas Multimedia Nusantara, pada Senin (17/11/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Maimiti Island UMN ECO 2025 Hadirkan Kilas Balik Perjalanan Melestarikan Ekosistem Air

November 19, 2025
Dua cosplayer yang berfoto di tengah keramaian Comifuro 21 yang dipadati pengunjung, pada Minggu (16/11/25) di ICE BSD City, Tangerang. (ULTIMAGZ/Victoria N. Gunawan)
Event

Comifuro 21: Ketika Kegemaran dan Keinginan untuk Berekspresi Bersatu

November 19, 2025
Penyampaian materi oleh Hendra Tan selaku direktur BCA pada seminar "The Art of Falling: 'Ukemi' as a Lesson for Life and Career" di Function Hall, UMN, Jumat (14/11/25). (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko Putri)
Event

BCA Berbagi Ilmu 2025: Filosofi “Ukemi” dalam Karier dan Hidup

November 15, 2025
Next Post
Pameran yang digelar sebagai rangkaian penutup UMN ECO berlangsung di Lobi B, Universitas Multimedia Nusantara, pada Senin (17/11/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)

Maimiti Island UMN ECO 2025 Hadirkan Kilas Balik Perjalanan Melestarikan Ekosistem Air

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − six =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021