• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, June 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Perspektif Perempuan dalam Pentas Republik Cangik

by Ghina Ghaliyah
November 19, 2014
in Event
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
80
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Teater Koma menggelar lakon bertajuk Republik Cangik yang mengangkat tokoh dari cerita wayang Jawa, Cangik dan Limbuk di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 13 hingga 22 November 2014.

Pentas ke 136 dari teater yang berdiri sejak 1977 ini menceritakan tentang upaya Mak Cangik yang dibantu oleh putrinya, Limbuk untuk menemukan pemimpin baru di negeri Suranesia dengan melangsungkan sayembara

Dalam sayembara ini, Cangik memercayakan beberapa juri, di antaranya Batara Narada dan Semar, Gatotkaca, Riri Ratri, dan Lesmono Mondrokumoro, hingga Ratu dari para setan, Pramoni.

Sayembara diikuti oleh enam kandidat yang sama kuatnya yakni, Santanu Garu, Dundung Bikung, Burama Rama, Graito Bakari, Binanti Yugama, dan Jaka Wisesa. Enam kandidat tersebut menunjukkan karakter yang serupa dengan kandidat Presiden RI dalam Pemilu 2014 lalu.

Adanya Cangik dan Limbuk dalam cerita wayang Jawa konon merupakan hasil kreasi dari dalang yang mayoritas laki-laki untuk mengemukakan permasalahan lewat perspektif perempuan.

Lewat naskah yang ditulisnya, sang penulis naskah sekaligus sutradara dari Teater Koma, Nano Riantiarno optimistis peran perempuan akan semakin terbuka dalam politik negeri ini.

“Supaya perempuan juga lebih muncul dan bersuara. Seperti saat ini ada delapan perempuan di Kabinet Kerja. Ke depannya saya yakin akan ada lebih dari delapan perempuan yang bisa jadi menteri,” ujarnya.

Menariknya lagi, pentas ini disiapkan dalam waktu yang cukup singkat. Meski begitu, lakon ini berhasil diproduksi secara apik oleh Teater Koma

“Pentas disiapkan dalam waktu tiga bulan. Naskah ditulis sekitar lima bulan,” ujar seorang member dari Teater Koma, Priyo S. Winardi.

 

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Editor : Ghina Ghaliya

Foto: Michael Andrew

[/box]
Ghina Ghaliyah

Ghina Ghaliyah

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post

Tanggapan Mahasiswa Perihal Kenaikan Harga BBM

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021