SERPONG, ULTIMAGZ.com – Organisasi Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) menggelar peluncuran buku ‘Psikologi dan Teknologi Informasi’ di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Selasa (24/01/2017). Buku ini merupakan edisi kedua dari Seri Pemikiran Psikologi untuk Bangsa yang sebelumnya telah dirilis pada tahun 2015 dengan judul Revolusi Mental: Makna dan Realisasi.
Buku yang ditulis dalam waktu kurang lebih satu tahun ini memiliki konten buku yang cenderung lebih membahas tentang sisi positif dari penggunaan teknologi dalam berbagai bidang, seperti meningkatkan proses pembelajaran atau produktivitas dalalm suatu organisasi. Namun, buku ini juga membahas beberapa sisi negatif dari teknologi informasi, seperti berkurangnya identitas seseorang individu.
“Ditunjukkan di beberapa tulisan bagaimana teknologi informasi bisa menjadikan seseorang merasa identitasnya tidak ada, karena kalau nggak pegang gadget, ia tidak merasa sebagai orang yang, istilahnya, kekinian,” tutur psikolog sekaligus ketua HIMPSI Seger Handoyo.
Selain membahas tentang sisi positif dan negatif dari teknologi informasi, buku ini juga mengajak pembaca untuk mendidik diri sendiri supaya lebih cerdas dan sadar dalam menggunakan teknologi, sehingga tidak terkena dampak negatif di generasi ini.
“Yang kita butuhkan sebenarnya adalah pendidikan dan mendidik diri kita sendiri untuk hidup di era digital. Jadi, karena kita tidak lahir di era ini dan juga tidak terdidik dengan baik, kita harus menginisiasi suatu pendidikan untuk meningkatkan literasi digital, supaya kita menjadi individu yang memiliki kecerdasan berinternet yang tinggi,” ujar Seger.
Selain itu, peluncuran buku ini juga turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, editor Psikologi dan Teknologi Informasi Augustinus Supratiknya, Sekjen Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Erlinda Iswanto, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III Jakarta Putut Pujogiri, Tenaga Ahli Kedeputian IV, Kantor Staf Presiden Jojo Rahardjo, serta Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono.
Penulis: Audrie Safira Maulana
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Fotografer: Nico Nathanael