SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ultigraph 2023 menyelenggarakan talkshow terakhirnya pada Jumat (10/11/23) di Lecture Theatre Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Gelar wicara berjudul “Substantial Design: What Matters Most in Design” ini mengundang pembicara dari “The Big 4” desain grafis Indonesia.
“The Big 4” terdiri dari Asosiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual Indonesia (ASPRODI DKV), Desain Grafis Indonesia (DGI), Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), dan Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (AIDIA).
Baca juga: Teras SI: Liku-liku Dunia Kerja Desainer UI dan UX
Terdapat empat narasumber yang mewakili masing-masing asosiasi, yaitu Ketua Umum ASPRODI Intan Mutiaz, Kepala Biro DGI Ismiaji Cahyono, Sekjen ADGI M. Imaddudin, dan Ketua AIDA Eka Sofyan.
Topik diskusi pertama membahas mengenai definisi dari Desain Komunikasi Visual. Ismiaji menjelaskan bahwa DKV merupakan kegiatan merancang komunikasi secara visual. Kegiatan dan produk DKV harus memiliki aspek komunikasi yang disengaja.
“Harus ada aspek kesengajaan, berarti harus ada orang di belakang yang merancang kesengajaan yang membuat objek itu berkomunikasi,” jelas Ismiaji.
Lalu, Imaddudin juga menjelaskan bahwa kini aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah soal kecepatan. Hal ini dikarenakan generasi muda menghabiskan waktu sangat singkat untuk menyimak sebuah konten.
“Fenomena ini terjadi secara global di mana anak muda terbiasa melihat konten dalam 10-15 detik pertama lalu mengganti konten lainnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, DKV berperan penting dalam menciptakan komunikasi efektif yang mampu menarik perhatian orang secara cepat. Untuk mencapai hal tersebut, desainer perlu menyajikan keunikan.
Kemudian, Eka menjelaskan bahwa hal yang paling menggugah seseorang untuk memperhatikan sesuatu adalah keunikannya. Keunikan ini dapat dicapai melalui visualisasi dari apa yang ada dalam imajinasi.
Dalam industri DKV, kemampuan untuk mengilustrasikan sesuatu yang sifatnya abstrak menjadi nilai kuat bagi seorang desainer. Namun, sebagian besar orang cenderung kurang berani untuk menyatakan pikiran abstrak tersebut karena takut gagal dan dianggap jelek.
Eka menegaskan bahwa keunikan dibutuhkan oleh orang yang berani mengambil risiko.
“Kalau sesuatu itu sama dengan yang sebelumnya, kemungkinan besar orang tidak tertarik. Hanya orang-orang yang familiar saja yang tertarik,” ujarnya.
Maka dari itu, persoalan DKV masa kini tidak hanya membahas konsep dan aspek, tetapi juga konteks yang dimuat sebagaimana yang disampaikan oleh Intan.
Baca juga: CAPRESS 2023: Generasi Z Harus Bisa Pilah Informasi
“Persoalan DKV sudah bukan visual yang hanya dilahirkan gambar ekspresi saja, tapi konteksnya apa,” jelasnya.
Ultigraph merupakan festival desain yang grafis berskala internasional yang diselenggarakan UMN secara dua tahun sekali. Ultigraph 2023 telah menyelenggarakan kompetisi desain dan ilustrasi, 5 seminar, 4 lokakarya, serta 2 gelar wicara. Selain itu, Ultigraph juga mengadakan pameran pada 6 – 17 November 2023 di Lobi B UMN.
Penulis: Jessie Valencia T.
Editor: Michael Ludovico
Foto: Jessie Valencia T.