JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Pemuda atau generasi muda merupakan aset penting yang akan menjadi pemimpin bangsa. Itulah inti pesan yang ingin disampaikan melalui Young On Top National Conference 2016 (YOTNC 2016) yang digelar di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta pada Sabtu, (13/8/16).
Dengan tajuk “It’s Millenials Time to Lead This Nation”, kali ini YOTNC 2016 menghadirkan berbagai pembicara terkenal seperti Basuki Tjahaja Purnama (Gubernur DKI Jakarta), Achmad Zaky (CEO BukaLapak), Wianda Pusponegoro (Vice President Corporate Communication Pertamina), Ben Soebiakto (CMO Kapanlagi Network dan CEO Ideafest), Alexander Rusli (CEO Indosat Ooredoo), dan tidak ketinggalan Billy Boen (CEO PT YOT Inspirasi Nusantara). Keenam pemimpin muda tersebut menyampaikan pesan-pesan sekaligus membagikan pengalaman jatuh bangunnya untuk menginspirasi generasi milenial atau generasi Y, yakni mereka yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000.
Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa sebagai Ahok membuka sesi pertama dengan pengalamannya semasa kuliah: membantu sang ayah yang berbisnis suku cadang kendaraan dan ibunya yang membuka apotek. Adapun Ahok menegaskan bahwa anak muda harus lebih dari sekadar kritis terhadap keadaan di sekelilingnya.
“Anak muda itu tidak hanya mengkritisi saja, namun harus bisa memberikan solusinya,” pungkas Ahok.
YOTNC 2016 juga membuka mata para generasi muda bahwa nilai yang diperoleh semasa sekolah dan kuliah tidak selalu menentukan kesuksesan. Hal ini diutarakan langsung oleh Ben Soebiakto. Sosok yang telah membangun 33 perusahaan tersebut rupanya tidak memiliki latar belakang akademis gemilang.
“Saya pernah tidak naik kelas saat masih SMA dan ketika kuliah IPK saya juga tidak terlalu tinggi,” ungkap Ben.
Semangat juang Ben yang ingin terus belajar yang membuatnya berhasil membangun puluhan perusahaan dan menjabat sebagai CMO Kapanlagi Network dan CEO Ideafest. Pentingnya semangat juang ini senada dengan pesan dari Achmad Zaky yang mendirikan BukaLapak dari titik terendah.
“Memulai bisnis layaknya seperti kita bermain futsal, kalau kita sudah cinta, maka kita terus mencoba dan menekuninya, tidak bisa hanya sekadar mengkuti tren saja,” ujarnya menekankan pentingnya kecintaan terhadap bisnis sebelum memulainya.
Tidak hanya perihal kritis, semangat, dan ketekunan, generasi milenial selaku calon pemimpin bangsa masa depan juga harus memiliki teknik komunikasi yang baik, seperti yang disampaikan oleh Wianda Pusponegoro (Vice President Corporate Communication Pertamina). Pengalaman bekerja dalam tim membuatnya yakin bahwa teknik komunikasi yang baik mampu mengatasi segala macam krisis.
”Komunikasi yang baik sangat diperlukan, apalagi kalau kita bekerja bersama tim. Tidak bisa kalau hanya mengandalkan ide yang ada dalam pikiran kita saja, harus disalurkan dan dibicarakan oleh tim,” ucap Wianda.
Sebagai penutup, Billy Boen (CEO PT YOT Inspirasi Nusantara) menyampaikan sejumlah pesan dan harapannya untuk para pemuda Indonesia yang akan menjadi penerus bangsa.
“Melalui konferensi ini, saya ingin seluruh peserta tidak hanya terinspirasi tetapi juga mulai bertindak untuk menentukan masa depan bangsa,” tutupnya.
Penulis : Christian Manafe
Editor : Monica Devi Kristiadi
Foto : Debora F. Darmawan