SERPONG, ULTIMAGZ.com – First person shooter (FPS) merupakan salah satu genre gim yang sekarang sedang naik daun. Genre ini memiliki beragam pilihan gim dan serta memberikan fleksibilitas bagi para pemainnya sehingga menarik di pasaran saat ini.
Dari nama-nama besar seperti Call of Duty, Counter Strike, hingga Valorant, genre FPS berhasil menarik jutaan pemain di seluruh dunia. Fenomena ini memunculkan pertanyaan menarik. Apa sebenarnya yang membuat gim aksi bersudut pandang orang pertama begitu populer dan lebih diminati dibanding genre lain, terutama gim berbasis cerita?
Baca juga: Kembali Berpetualang, Musim Terbaru Stranger Things Akhirnya Rilis
Gim FPS mengambil perspektif sudut pandang pertama yang membuat pengalaman bermain lebih imersif. Tidak seperti gim third person shooter (TPS) yang mana pemain dapat melihat keseluruhan karakter mereka secara langsung. Pemain FPS dapat melihat dunia gim dari mata pemeran utama sehingga membuat pemain merasa seolah-olah berada di dalam pertempurannya langsung.
Kebanyakan gim tembak-tembakan dibangun dengan basis mode multiplayer. Pemain bisa bermain bersama teman, membentuk tim, bahkan berkompetisi dengan pemain lain dari seluruh dunia. Dengan aspek sosial ini, para pemain dapat merasa seakan-akan berjuang di dalam dunia gim dan menang bersama.
Salah satu gim FPS yang dapat dimainkan secara multiplayer pada tahun 90-an adalah DOOM. Pada masa itu, gim DOOM sangat populer hingga muncul istilah “DOOM addiction” yang membuat sejumlah tempat seperti kantor maupun kampus melarang gim ini dimainkan, dilansir dari eraspace.com.
Baca juga: Absolute Universe Hadirkan Adaptasi Baru DC Comics
Berbeda dengan gim berbasis cerita yang membutuhkan waktu panjang untuk menyelesaikan alur cerita, FPS menawarkan permainan yang dapat dinikmati kapan saja, baik untuk sesi singkat maupun bermain berjam-jam. Selain itu, tidak ada rasa “tertinggal cerita” jika berhenti bermain beberapa hari sehingga pemain dapat kembali ke permainan kapan pun tanpa beban.
Fenomena populernya genre first person shooter tidak terjadi secara kebetulan. Perpaduan antara aksi imersif, gameplay kompetitif, sampai interaksi sosial yang kuat menjadikan FPS sebagai salah satu genre paling laris di industri game. Meski game berbasis cerita tetap memiliki tempat istimewa bagi pecinta narasi, tidak dapat dipungkiri bahwa FPS menawarkan pengalaman bermain yang intens, cepat, dan adiktif.
Penulis: Suci Alyssa Suherman
Editor: Jessie Valencia
Foto: hybrid.co.id
Sumber: eraspace.com, tekno.kompas.com, gameopedia.com.





