• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, August 17, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan

Intip Makna 5 Lagu From The Vault dari 1989 Taylor’s Version

Josephine Arella by Josephine Arella
November 1, 2023
in Hiburan, Musik
Reading Time: 3 mins read
1989

Ilustrasi kover album 1989 Taylor’s Version. (Republic)

0
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Taylor Swift baru saja merilis album 1989 versinya sendiri dengan nama 1989 (Taylor’s Version) pada Jumat (27/10/23). Sama seperti pada Taylor’s Version lainnya yang telah rilis, Taylor juga menyisipkan lagu-lagu yang sebelumnya tidak dirilis pada album versi pertamanya. Sebutan untuk lagu-lagu tersebut adalah From The Vault.

Lagu-lagu From The Vault pada 1989 (Taylor’s Version) adalah “Slut!”, “Say Don’t Go”, “Now That We Don’t Talk”, “Suburban Legends”, dan “Is It Over Now?”. Mari kita intip makna dari lima lagu From The Vault ini.

Baca juga: Taylor Swift Akan Rilis Film Dokumenter “The Eras Tour”

“Slut!”

Mengutip anaksenja.com, lagu ini menceritakan kisah cinta seorang perempuan yang sangat berwarna. Melalui lagu ini, Taylor menuangkan perasaannya dengan deskripsi yang emosional. Rasa cinta yang dimiliki Taylor digambarkan melalui lirik-liriknya bahwa ia tidak peduli dengan konsekuensi apa pun dan justru menikmatinya. Taylor siap menerima segala lika-liku kisah percintaannya.

But if I’m all dressed up

They might as well be lookin’ at us

And if they call me a slut

You know it might be worth it for once

And if I’m gonna be drunk

I might as well be drunk in love

“Say Don’t Go”

Rasa rindu dan patah hati dituangkan dalam lagu ini. Gejolak ketidakpastian akan masa depan seakan menghantui Taylor. Rasa patah hati akan kepergian seseorang juga digambarkan sebagai pengalaman yang menyakitkannya.

Why’d you have to lead me on?
Why you’d have to twist the knife?
Walk away and leave me bleedin’, bleedin’?
Why’d you whisper in the dark
Just to leave me in the night?
Now your silence has me screamin’, screamin’

Adapun melalui penggalan lirik “I would stay forever if you say don’t go”, Taylor mengatakan bahwa ia bisa saja terus bersama dengan seseorang tersebut. Taylor menginginkan hubungan ini, tetapi kehadirannya seakan tidak disambut oleh seseorang tersebut.

“Now That We Don’t Talk”

I call my mom, she said that it was for the best
Remind myself the morе I gave, you’d want me less
I cannot bе your friend, so I pay the price of what I lost
And what it cost, now that we don’t talk

Lagu ini menceritakan kisah dua orang yang awalnya begitu dekat, tetapi seiring berjalannya waktu mereka menjadi asing. Lagu ini juga menggambarkan bagaimana Taylor harus menyikapi hubungan tersebut secara bijak dengan lebih menghargai dirinya sendiri. Lagu ini juga bercerita tentang Taylor yang terkadang masih sering dihantui pertanyaan tentang seseorang tersebut. Namun, Taylor tidak bisa mendapatkan jawaban karena mereka sudah tidak bertegur sapa.

“Suburban Legends”

I didn’t come here to make friends
We were born to be suburban legends
When you hold me, it holds me together
And you kiss me in a way that’s gonna screw me up forever

Mengutip urbanjabar.com, lagu ini menggambarkan memori hubungan indah yang tidak bisa dengan mudah dilupakan. Taylor menggambarkan hubungan dalam lagu ini sebagai hubungan yang dirahut karena adanya ikatan takdir yang besar. Namun, dari penggalan lirik “I broke my own heart ’cause you were too polite to do it”, terlihat bahwa akhirnya Taylor harus menerima patah hati dari hubungan tersebut.

“Is It Over Now?”

Baca juga: Spotify Hadirkan Fitur Jam yang Kolaboratif dan Inovatif

Was it over when she laid down on your couch?

Was it over when he unbuttoned my blouse?

“Come here,” I whispered in your ea

In your dream as you passed out, baby

Was it over then? And is it over now?

Lagu yang satu ini cukup mendapatkan banyak perhatian dari penggemar. Sebab, banyak penggemar yang berasumsi bahwa lagu ini ditujukan untuk salah satu mantan Taylor yaitu Harry Styles. Adapun lagu ini memang menceritakan kisah Taylor dalam melupakan sang mantan. Lagu ini menuangkan bagaimana penyanyi 33 tahun ini terbelenggu oleh kenangan dan pertanyaan yang masih sering menghantui dirinya.

Ultimates dapat menikmati lagu-lagu ini melalui kanal musik apa pun, salah satunya yaitu Spotify.

 

 

Penulis: Josephine Arella

Editor: Cheryl Natalia

Foto: Republic

Sumber: anaksenja.com, urbanjabar.com, popmama.com

Tags: "Slut!"19891989 (Taylor's Version)2023albumFrom The VaultIs It Over Now?laguNow That We Don't TalkSay Don't GoSuburban Legendstaylor swiftTaylor's Version
Josephine Arella

Josephine Arella

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

July 16, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 16, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

July 16, 2025
Next Post
Ilustrasi foto album The Beatles (Unsplash/Markus Spiske)

The Beatles Rilis Lagu Terakhir John Lennon Dengan Bantuan AI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − eleven =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021