• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, October 19, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

Taare Zameen Par Berikan Pesan Mendalam untuk Setiap Bintang di Bumi

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa by Zalfa Zahiyah Putri Wibawa
February 19, 2025
in Film, Hiburan, Review
Reading Time: 2 mins read
Ishaan Awasthi (Darsheel Safary) dan Ram Nikumbh (Aamir Khan) di film “Taare Zameen Par”. (imdb.com)

Ishaan Awasthi (Darsheel Safary) dan Ram Nikumbh (Aamir Khan) di film “Taare Zameen Par”. (imdb.com)

0
SHARES
212
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Di dunia yang sering kali menuntut kesempurnaan, Taare Zameen Par hadir sebagai pesan penghangat hati. Film ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan menjadi pengingat tentang pentingnya empati serta menerima keunikan setiap individu.

Taare Zameen Par atau dalam bahasa Indonesia disebut ‘Seperti Bintang-bintang di Langit’ adalah sebuah film Bollywood. Dibintangi oleh Aamir Khan, film yang menceritakan tentang kehidupan anak laki-laki pengidap disleksia ini sangat menyentuh hati. Melansir siloamhospitals.com, disleksia merupakan gangguan proses belajar yang berpengaruh pada kemampuan membaca, menulis, dan berbicara.

Baca juga: Lemantun: Dari Lemari untuk Berbakti kepada Ibu

Ishaan merupakan seorang anak kelas 3 SD yang memiliki kesulitan dalam belajar. Oleh karena itu, ia sering dimarahi oleh orang tua bahkan gurunya karena ia terus menerus mendapat nilai yang kurang memuaskan. Berbanding terbalik dengan kakaknya, Yohan yang pintar dan berprestasi di sekolahnya.

Ayah Ishaan pun akhirnya memutuskan untuk memindahkan anaknya ke sekolah berasrama dengan kurikulum pendidikan yang lebih disiplin. Walaupun Ishaan sempat menolak, ayahnya bersikeras untuk menempatkan Ishaan di asrama tersebut.

Akhirnya, Ishaan bertemu dengan Ram, guru kesenian di sekolah barunya. Ram menggunakan cara mengajar yang berbeda dari guru lainnya dan mulai berupaya memahami Ishaan.

Tak lama kemudian, Ram menyadari bahwa Ishaan menderita disleksia. Hal itu terjadi karena Ram pernah mengalami gejala disleksia lebih mampu memahami kondisi Ishaan.

Baca juga: “The Perks of Being a Wallflower”: Pahami Beratnya Menjalani Masa SMA

Taare Zameen Par mengajarkan bahwa setiap anak lahir dengan keistimewaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Film ini bertujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap penderita disleksia. 

Taare Zameen Par mendorong para penontonnya agar memiliki keberanian untuk berpikir lebih terbuka dan melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas. Jadi, apakah Ultimates tertarik untuk menonton Taare Zameen Par?

 

 

Penulis: Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Editor: Jessica Kannitha

Foto: imdb.com

Sumber: imdb.com, siloamhospitals.com

Tags: bollywoodfilmIndiainspiratifmengharukan
Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Related Posts

Love Is a Laserquest
Musik

Kenali “Love Is a Laserquest”, Lagu Penuh Eksplorasi Permainan Cinta

October 10, 2025
Kover buku No Longer Human. (nashuproar.org/Jess Daninhirsch)
Literatur

No Longer Human, Ungkapan Dazai Tentang Dilema Kemanusiaan

October 8, 2025
NCT DREAM berfoto dengan ribuan NCTzen pada hari kedua THE DREAM SHOW 4 di Jakarta. (X/@NCTsmtown_DREAM)
Event

NCT DREAM Kembali Sapa Jakarta dalam THE DREAM SHOW 4

October 3, 2025
Next Post
Sampul depan Hikayat Kebo karya Linda Christanty. (ULTIMAGZ/Gabri Perboire)

Hikayat Kebo Sajikan Berita dalam Cerita

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − sixteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021