JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Berkembangnya layanan musik streaming di Android dan Apple seperti Apple Music, JOOX, dan Spotify membawa dampak yang buruk bagi pasar iPod Nano dan iPod Shuffle. Seperti dikabarkan oleh The Verge, pihak Apple menghentikan produksi kedua jenis iPod tersebut sejak Kamis (27/07/17).
“Kami menyederhanakan lini iPod dengan dua model iPod Touch yang kapasitasnya dua kali lebih besar. Kami menghapus iPod Shuffle dan iPod Nano,” ujar juru bicara Apple, dilansir dari The Verge.
Dalam situs toko online resminya, Apple sudah menghapus iPod Nano dan iPod Shuffle. Namun, kedua produk yang sangat unggul pada zamannya tersebut masih bisa didapatkan di retailer lain yang masih memiliki stok walaupun tidak akan lama karena produksinya sudah dihentikan.
Tidak heran mengapa eksistensi iPod Nano dan iPod Shuffle melemah. Berbagai layanan musik streaming seperti yang telah disebutkan sebelumnya bisa diunduh pada perangkat Android dan iOS tanpa pengguna harus membeli perangkat yang berbeda. Selain itu, iPod Nano dan iPod Shuffle, juga tidak bisa tersambung dengan perangkat seluler sehingga tidak bisa digunakan untuk internet.
Sebelumnya, Apple sudah lebih dahulu menghentikan produksi iPod Classic pada tahun 2014 karena penjualannya yang juga terus menurun. Belum ada pembaruan pada iPod Nano dan iPod Shuffle dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti dirangkum KompasTekno, iPod Nano pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 sebagai pengganti iPod Mini dan terakhir diperbarui pada tahun 2012. Perangkat berukuran 3.01 x 1.56 inci tersebut dibekali layar dan tombol fisik. Pada tahun yang sama, iPod Shuffle juga rilis sebagai perangkat pemutar musik terkecil Apple tanpa layar.
Selain Apple, Microsoft belum lama juga mengumumkan berhentinya penggunaan perangkat lunak ikoniknya, Paint. Jika Windows diperbarui, maka Paint tidak akan muncul lagi. Namun, Paint masih bisa diunduh secara gratis di laman resmi mereka.
Reporter: Geofanni Nerissa Arviana
Editor: Hilel Hodawya
Foto: forums.appleinsider.com
Sumber: theverge.com, cnn.com, kompas.com