• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, August 6, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Luncurkan Satelit, NASA Monitor Perubahan Ketinggian Laut

Valerie Dante by Valerie Dante
January 18, 2016
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Luncurkan Satelit, NASA Monitor Perubahan Ketinggian Laut

Pesawat ruang angkasa, SpaceX Falcon 9 yang membawa Jason-3 sebelum lepas landas dari Vandenberg, California. (17/1)

0
SHARES
81
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CALIFORNIA, ULTIMAGZ.com — National Aeronautics and Space Administration (NASA) baru saja meluncurkan satelit yang dapat melacak arus peningkatan level laut.

Satelit yang bernama Jason-3 merupakan misi kerjasama antara NASA & National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dengan badan antariksa Perancis CNES, dan Organisasi Eropa untuk Eksploitasi Meteorologi Satelit (EUMETSAT).

Seperti yang dilansir pada cbsnews.com, menurut ilmuwan program Jason-3 dari NOAA, Laury Miller, satelit ini dirancang secara jelas untuk memantau kenaikan permukaan laut, salah satu gejala yang paling jelas dari pemanasan global.

Para ilmuwan asal Amerika Serikat dan Perancis meluncurkan Jason-3 dengan harapan dapat memberikan data penting untuk melacak perubahan jangka panjang iklim dan peran laut dalam pemanasan global.

“Lebih dari 90 persen dari panas yang terperangkap oleh gas rumah kaca merupakan hasil pemanasan laut,” kata bidang kelautan dan ilmuwan misi di Laboraturium Jet Propulsion NASA Josh Willis di Pasadena, seperti yang dilansir pada situs aljazeera.com.

Willis menambahkan bahwa misi ini membantu dalam menunjukan seberapa banyak dan seberapa cepatnya pemanasan global yang diakibatkan oleh meningkatnya ketinggian laut telah mengubah permukaan bumi.

Misi senilai 180 juta dolar itu memiliki salah satu tujuan untuk meningkatkan prakiraan cuaca, iklim, dan laut. Jason-3 juga dinilai akan membantu NOAA dalam mendapatkan prakiraan lingkungan yang lebih akurat serta dapat melihat perkembangan pola cuaca El Nino dan La Nina. Selain itu, instrumen yang melengkapi Jason-3 akan membantu peneliti dan peramal cuaca dalam mengumpulkan data guna memperbaiki pembuatan model dari cuaca ekstrim, angin topan, hingga badai tropis.

Jason-3 sukses lepas landas dari Markas Angakatan Udara Vandenberg, California, pukul 10:42 pagi pada hari Minggu (17/1) waktu setempat.

 

 

Penulis: Valerie Dante

Editor: Annisa Meidiana

Sumber: aljazeera.com, internasional.republika.co.id, nasa.gov, cbsnews.com

Foto: nasa.gov

Tags: global warmingJason-3NASANOAArising sea level
Valerie Dante

Valerie Dante

Nama lengkap : Valerie E. Dante Email : valerieedante@hotmail.com

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Menikmati Gelato Khas Pulau Dewata

Menikmati Gelato Khas Pulau Dewata

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − 12 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021