• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, September 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Mengintip Wajah Oligarki dan Kekuasaan yang Tak Terlihat

Jemima Anasya Rachman by Jemima Anasya Rachman
September 19, 2025
in Iptek, Politik
Reading Time: 3 mins read
oligarki

Ilustrasi kesenjangan ekonomi yang dikuasai kelompok minoritas. (freepik.com)

0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kebutuhan pokok melonjak tiba-tiba dan proyek besar cepat direstukan oleh pemerintah, siapa yang sebenarnya berada di balik layar politik dan ekonomi? Ternyata, ada segelintir orang dengan kekuasaan finansial dan jejaring kuat yang mampu mengarahkan kebijakan negara. Fenomena tersebut biasa disebut oligarki.

Tanpa disadari jejak fenomena ini, diam-diam dapat memengaruhi kehidupan masyarakat. Mengutip ebsco.com, oligarki merupakan suatu bentuk pemerintahan ketika kekuasaan politik berpusat pada sekelompok kecil individu. Kekayaan dan pengaruh besar mereka menjadi ciri khas yang menonjol. 

Baca juga: Diracun di Udara: Mengenang Sang Aktivis HAM, Munir

Memiliki arti “diperintah oleh segelintir orang”, kata ini berasal dari Bahasa Yunani yaitu oligarkhia. Kata oligarkhia sendiri berawal dari sejarah Yunani kuno ketika para pemilik-pemilik tanah mayoritas berkuasa atas rakyat-rakyat kecil. 

Karakteristik oligarki pertama ditujukan kepada kelompok minoritas yang mengatur kekuasaan negara. Kedua, terdapat dua aspek yang tak terpisahkan yaitu uang dan kekuasaan. Ketiga, kekuasaan menjadi alat untuk memberdayakan kekayaan kelompok penguasa. Terakhir, kesenjangan materi antara pihak penguasa dan rakyatnya, dilansir dari kumparan.com.

Pada dasarnya, oligarki merupakan cara yang dimanfaatkan segelintir orang-orang elit untuk kepentingan pribadi sehingga hal tersebut bukan bentuk sistem pemerintahan resmi. Dengan keberadaan oligarki pada proses politik negara, hak partisipasi warga menjadi terancam. Minimnya partisipasi warga yang dikesampingkan demi kepentingan pribadi kelompok tertentu akan mengganggu kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu contoh penerapan oligarki di suatu negara terjadi di Afrika Selatan pada 1994 di era kepresidenan Nelson Mandela. Rasisme meningkat karena Afrika Selatan dikuasai oleh mayoritas orang-orang berkulit putih, dilansir dari detik.com. 

Oligarki ekonomi-politik di Indonesia perlu dikendalikan dengan berbagai macam pendekatan. Hal ini dapat dimulai dari meningkatkan transparansi keuangan melalui reformasi demokrasi untuk memperkuat hak-hak sipil. Dengan menjunjung hak-hak tersebut, pemerintah dapat membuktikan keberadaan kebijakan yang bersifat inklusif dan meminimalisasi pengaruh oligarki. 

Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif sistem oligarki dengan advokasi sosial juga tak kalah penting. Warga negara harus mengetahui peran mereka untuk meningkatkan partisipasi rakyat. Terakhir, masyarakat harus mampu menuntut pertanggungjawaban kelompok penguasa oligarki atas pengesampingan hak warga melalui advokasi kebijakan dengan dorongan dari amandemen konstitusi, dilansir dari rpk.indonesia.org.

Baca juga: Pengalihan Isu: Trik Lama dalam Wajah Baru Politik Indonesia

Pada akhirnya, oligarki adalah realitas yang tanpa disadari hadir dan memengaruhi hidup bermasyarakat secara signifikan. Namun, kesadaran publik dan partisipasi masyarakat membawa harapan besar untuk menyeimbangkan kesenjangan kuasa. 

Dengan memahami cara kerja oligarki dan karakteristiknya, Ultimates dapat menjadi lebih kritis. Beranilah bersuara demi menjaga kestabilan demokrasi negara!

 

 

Penulis: Jemima Anasya R.

Editor: Jessica Kannitha

Foto: freepik.com

Sumber: ebsco.com, kumparan.com, detik.com, rpk.indonesia.org

Tags: ilmu politikkekuatanKorupsipemerintahpemerintahanperempuan politiksindiran politik
Jemima Anasya Rachman

Jemima Anasya Rachman

Related Posts

Cicada dengan mata merah mencolok dan sayap bening. (nature.org)
Iptek

Mengenal Serangga Cicada yang Hidup Lama di Tanah

September 26, 2025
Payung hitam pada Aksi Kamisan ke-876 memperingati September Hitam dan 21 tahun pembunuhan Munir pada Kamis (04/09/25). (ULTIMAGZ/Radella Dagna)
Iptek

September Hitam, Simak Deretan Peristiwa Kelam di Bulan September

September 26, 2025
Vitamin D
Iptek

Manfaat Vitamin D terhadap Kesehatan Mental

September 26, 2025
Next Post
Patung marmer Heracles di Museum Seni Metropolitan, New York. (britannica.com)

Heracles dan Dua Belas Tugas Penebusan Dosa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 2 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021