• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, November 28, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Kenali Sally Snowman, Penjaga Mercusuar Terakhir di Amerika Serikat

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa by Zalfa Zahiyah Putri Wibawa
November 27, 2025
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Sally Snowman di depan mercusuar Boston Light. (news.uslhs.org)

Sally Snowman di depan mercusuar Boston Light. (news.uslhs.org)

0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sally Snowman merupakan penjaga mercusuar terakhir di Amerika Serikat (AS), sebuah profesi yang kini sudah sangat langka karena kemajuan teknologi. Ia bertugas di Mercusuar Boston Light yang terletak di Pulau Little Brewster, Massachusetts. 

Sebagai penjaga mercusuar, peran Sally bukan hanya sekadar menjaga cahaya mercusuar agar tetap menyala, tetapi juga melestarikan sejarah dan cerita di balik mercusuar yang telah menjadi saksi perjalanan zaman selama berabad-abad. Mercusuar Boston Light sendiri merupakan salah satu mercusuar tertua di AS yang dibangun pada 1716. Sally adalah penjaga ke-70 mercusuar tersebut.

Baca juga: Kenali “Love Is a Laserquest”, Lagu Penuh Eksplorasi Permainan Cinta

Melansir newyorker.com, sebagai perempuan pertama yang ditunjuk sebagai penjaga di stasiun tersebut selama 307 tahun, ia bukan hanya menentang stereotip gender, tetapi juga menunjukkan bahwa keberanian dan ketekunan bukanlah domain gender tertentu.Saat Sally yang berusia 72 tahun pensiun pada 30 Desember 2023, perpisahannya menjadi titik akhir dari era yang telah berlangsung selama dua abad. 

Lahan yang dulunya dijaga oleh manusia, kini sepenuhnya dikelola oleh teknologi. Sally adalah pengingat bahwa setiap lampu di mercusuar bukan hanya penanda navigasi, tapi juga lambang harapan yang menyala 7dalam kesunyian, dilansir dari iala.int.

Baca juga: Keumalahayati: Laksamana Perempuan Pertama dalam Sejarah Nusantara

Kini, meski tidak lagi berdiri di atas menara mercusuar, jejak Sally Snowman tetap bersinar. Ia telah menunjukkan bahwa bahkan dalam kesunyian terdalam, satu orang yang teguh pada misinya bisa menyelamatkan lebih dari sekadar nyawa. Ia melestarikan sejarah, budaya, dan makna dari sebuah tradisi yang hampir terlupakan.

Sekarang, ia berharap bisa menjadi sukarelawan sebagai pemandu wisata di Pulau Little Brewster dan melanjutkan perannya sebagai sejarawan mercusuar, mengingat bahwa hanya sedikit orang yang bisa memenuhi syarat untuk bisa ada di posisi tersebut. Hingga kini, Sally dan suaminya telah menulis dua buku komprehensif tentang Boston Light.

 

 

Penulis: Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Editor: Jessica Kannitha

Foto: news.uslhs.org

Sumber: newyorker.com, iala.int

Tags: faktamenarikmerrcusuarperempuansallysnowman
Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Related Posts

Ikan blobfish yang dianggap ikan terjelek sedunia. (octopus.org.nz)
Iptek

Mengenal Blobfish, Ikan Laut Dalam dengan Tubuh Lembek

November 27, 2025
analysis paralysis
Iptek

Kenali Analysis Paralysis, Antara Berpikir Matang dan Terlalu Banyak Berpikir

November 21, 2025
Petrichor, aroma khas air hujan. (freepik/wirestock)
Iptek

Kenali Petrichor, Fenomena Ilmiah yang Menenangkan Hati

November 19, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × one =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021