• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, May 28, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Twitter Ramai Tagar #UninstallBukalapak Hingga #UninstallJokowi

by maytiska
February 15, 2019
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Twitter Ramai Tagar #UninstallBukalapak Hingga #UninstallJokowi

Tagar yang berada di trending topic Twitter Indonesia pada Jumat (15/02/19) dipenuhi dengan "Bukalapak" dan "Jokowi".

0
SHARES
409
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Trending topic Twitter Indonesia dipenuhi dengan tagar #UninstallBukalapak, #DukungBukaLapak, hingga #UninstallJokowi pada Jumat (15/02/19). Hal ini dimulai dari cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang mempertanyakan rendahnya dana Research and Development (R&D) Indonesia. Cuitan tersebut dinilai condong mendukung salah satu pasangan calon presiden RI.

Dalam cuitan yang dibuat pada Rabu (13/02/19) tersebut, Zaky membandingkan dana R&D Indonesia dengan negara-negara lain. Cuitan tersebut diakhiri dengan tulisan, “Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin”. Masyarakat sontak berpikir bahwa CEO Bukalapak tersebut condong ke salah satu pasangan calon presiden RI. 

(Foto: tribunnews.com)

Cuitan dengan tagar #UninstallBukalapak tersebut ramai dan disertai dengan keterangan bahwa sebagian pengguna Twitter memang memutuskan untuk menghapus aplikasi tersebut dari ponsel cerdasnya. Setelah tagar tersebut dicuitkan banyak pengguna Twitter, tagar #DukungBukalapak tidak mau kalah. Tagar “balasan” tersebut ramai dan datang dari masyarakat yang berpikir bahwa menghapus aplikasi Bukalapak tidak perlu dilakukan hanya karena cuitan Zaky tersebut.

Bukalapak sendiri telah dikenal sebagai e-commerce lokal yang memiliki banyak karyawan dengan pelbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalamnya. Jika masyarakat benar menghapus aplikasi Bukalapak, maka akan ada banyak orang yang terkena imbasnya akibat kecewa dengan cuitan sang CEO.

Sampai saat ini, cuitan dengan kedua tagar tersebut sudah tidak menjadi trending topic di Twitter. Zaky pun sudah meminta maaf melalui siaran pers yang berjudul “Klarifikasi Achmad Zaky: Bukalapak Dukung Riset dan Pengembangan Teknologi Indonesia,” yang disebar melalui media pada Jumat (15/02/19).

Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yg kurang sesuai kata2 saya 🙏🙏🙏 jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti Ayah sendiri (sama2 orang solo). Kemarin juga hadir di HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya.

— Achmad Zaky (@achmadzaky) February 14, 2019

Sebelumnya, Zaky juga sudah memberikan klarifikasi lewat rangkaian cuitannya di Twitter pada Kamis (14/02/19). Kedua tagar tersebut kini telah berganti dengan yang baru, yaitu #UninstallJokowi. Saat ini, sudah ada lebih dari 108 ribu cuitan yang menggunakan tagar tersebut. Isinya terkait dengan kritik kinerja Jokowi selama masa kepemimpinannya.

 

Penulis: Maytiska Omar

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: Twitter @mpuanon

Sumber: viva.co.id, tempo.co, inet.detik.com

Tags: bisnisbukalapakceoJokowimedia sosialPolitiktwitterumkmuninstall bukalapakuninstall jokowi
maytiska

maytiska

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Bazar Buku Gramedia Belum Mampu Puaskan Mahasiswa UMN

Bazar Buku Gramedia Belum Mampu Puaskan Mahasiswa UMN

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021