• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Jalan-jalan

Kampung Bekelir, Kampung Wisata Khas Tangerang

by Anindya WP
November 22, 2017
in Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
Kampung Bekelir, Kampung Wisata Khas Tangerang

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah ajak warga untuk mengenal budaya di objek wisata Kampung Bekelir, Minggu (19/11/17).

0
SHARES
851
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TANGERANG, ULTIMAGZ.com – Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah resmikan Kampung Bekelir sebagai objek wisata baru di Kota Tangerang, Minggu pagi (19/11/17). Festival kuliner dan hiburan turut meramaikan peresmian kampung wisata tersebut.

Kampung Bekelir merupakan proyek kreasi masyarakat setempat yang ingin mengubah tampilan kumuh kampung tersebut menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Pengelolaan proyek tersebut dikelola oleh warga dengan dukungan pihak kelurahan.

“Masyarakat bersama komunitas membangun Kampung Bekelir ini tanpa menggunakan uang sepersen pun dari APBD Kota Tangerang,” ujar Arief dalam pidato sambutannya.

Kata “bekelir” berasal dari dialek Betawi yang berarti berwarna. Sesuai namanya, corak warna-warni menyelimuti setiap sudut kampung dengan luas 4 hektar tersebut. Berbeda dengan proyek kampung warna di kota lain, Kampung Bekelir menonjolkan kearifan lokal Kota Tangerang lewat seni grafiti sekaligus mengenalkan tradisi khas Tangerang kepada masyarakat.

“Kita coba kemas konsep kearifan lokal itu dengan sisi modern,” ujar Koordinator Projek Kampung Bekelir Abdi saat ditemui Ultimagz beberapa waktu lalu.

Semula, gagasan awal proyek ini berawal dari Direktur LSM Kebijakan Publik Tangerang Ibnu Jandi. Kunjungannya ke kampung warna di Malaka mendorongnya menerapkan hal serupa di Kota Tangerang.

“Kalo di Malaka 10 tahun (proses pengerjaannya), di Malang itu 3 tahun sampai sekarang. Nah kalau kita, ini adalah program tercepat,” jelas Abdi.

Ia menambahkan, saat ini penerapan kampung warna baru diterapkan untuk RW 01 Kelurahan Babakan berdasarkan riset yang dilakukan sebelumnya. Lokasi strategis di tepi Sungai Cisadane dan lokasinya di pinggir Jalan Protokol Perintis Kemerdekaan menjadikan RW yang sebelumnya disebut Kampung Babakan ini terpilih oleh tim.

 

Objek wisata unik Kampung Bekelir, terletak di tepi jalan protokol. (Foto: Anindya Wahyu )

 

Selain melibatkan warga setempat, proses pengerjaan proyek ini turut melibatkan pihak eksternal. Melansir tempo.co, setidaknya terdapat 120 orang seniman yang menghiasi 300 rumah di kampung tersebut.

“Seluruhnya ada 1.121 mural-grafiti yang menghiasi rumah-rumah warga,” ungkap Lurah Babakan Abu Sofyan.

Untuk itu, Arief mengimbau agar warga Kampung Bekelir tetap menjaga kebersihan dan keelokan kampung tersebut. Dilansir dari laman tangerangnews.com, Arief menyebut kampung warna-warni tersebut sangat instagramable.

“Kampung ini juga jadi kampung instagramable, cocok untuk selfie-selfie, untuk memenuhi gambar diakun Instagramnya,” tutup Arief.

Penulis: Anindya Wahyu Paramita

Editor: Ivan Jonathan

Foto: Tangerangnews, Anindya Wahyu Paramita

Sumber: Tempo.co, TangerangNews.com

Tags: Destinasi Wisatakampung babakanKampung BekelirKampung Warnapemerintah tangerang
Anindya WP

Anindya WP

Related Posts

Ilustrasi pemandangan dari puncak Kawah Ijen. (freepik/jcomp)
Jalan-jalan

Kawah Ijen, Destinasi Wisata Jawa Timur dengan Sejuta Daya Tarik

May 14, 2025
Kondisi lobi BXSea Bintaro Jaya pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/04/25). (BXSea Oceanarium)
Jalan-jalan

BXSea Bintaro Jaya Temani Liburan Idulfitri Lewat “The Flow of Blessings”

April 7, 2025
Boen Tek Bio, kelenteng tertua di kawasan Tangerang yang erat kaitannya dengan eksistensi Cina Benteng. (tangerangkota.go.id)
Jalan-jalan

Tapaki Jejak Sejarah di Tangerang: Cina Benteng

February 27, 2025
Next Post
Anggun Raih Dua Penghargaan Musik di Jerman

Anggun Raih Dua Penghargaan Musik di Jerman

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021