• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, October 21, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Jalan-jalan

Pawai Ogoh-Ogoh Mengawali Hari Raya Nyepi di Bali

Natalia Setiawan by Natalia Setiawan
March 11, 2016
in Jalan-jalan
Reading Time: 1 min read
Pawai Ogoh-Ogoh Mengawali Hari Raya Nyepi di Bali
0
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BALI, ULTIMAGZ.com — Hari Raya Nyepi (9/3) merupakan salah satu hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Hindu di seluruh dunia tidak terkecuali di Bali. Di Bali terdapat kebudayaan unik untuk menyambut hari Raya Nyepi, yaitu pawai Ogoh-Ogoh.

Satu hari menjelang hari raya Nyepi umat Hindu di Bali selalu melakukan rangkaian upacara buta yadnya atau upacara yang ditujukan umat Hindu di Bali kepada Sang Buta Kala (Roh Jahat) untuk memohon supaya mereka tidak mengganggu umat.

Rangkaian upacara tersebut akan diakhiri dengan upacara Pengerupukan, yaitu menyebar nasi dan memukul kentungan agar menimbulkan suasana yang gaduh. Upacara  ini digelar untuk mengusir Sang Buta Kala dari lingkungan sekitar.

1457453445275
PAWAI OGOH-OGOH DI BANJAR DANGINTANGLUK KESIMAN, DENPASAR, BALI (8/3)

Nah, Ada yang spesial dengan rangkaian upacara penyambuatan hari Raya Nyepi di Bali. Biasanya, masyarakat Bali selalu mengadakan pawai Ogoh-Ogoh (Perwujudan Buta Kala) untuk memeriahkan upacara Pengerupukan sekaligus pertanda hari Raya Nyepi dimulai. Tujuannya sendiri adalah untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan sekitar.

Biasanya setiap Banjar (Balai Desa) selalu membuat satu sampai dua Ogoh-Ogoh dengan bentuk dan wujud yang beragam dan menggambarkan sosok Buta Kala. Ogoh-Ogoh sendiri biasanya dibuat secara sukarela oleh warga dari setiap banjar. Proses pembuatan dari Ogoh-Ogoh biasanya dimulai satu bulan menjelang hari raya Nyepi.

Pada hari raya Pengerupukan, Ogoh-Ogoh dari setiap banjar akan ditampilkan dan kemudian diarak berkeliling kota hingga pada akhirnya akan dibakar sebagai pertanda dimulainya hari Raya Nyepi di Bali. Pawai Ogoh-Ogoh sendiri selalu menjadi sesuatu yang istimewa bagi masyarakat Bali dan selalu dinanti-nantikan setiap tahunnya.

Tidak jarang pemerintah kota Denpasar mengadakan sayembara atau perlombaan membuat Ogoh-Ogoh sekreatif mungkin. Hal tersebut disambut baik oleh masyarakat Bali. Mereka selalu menciptakan kreasi Ogoh-Ogoh yang baru disetiap tahunnya.

Penulis : Natalia Setiawan

Foto : Kevin Setiawan

Editor : Annisa Meidiana

Tags: baliHari Raya Nyepijalan-jalannyepiPawai Ogoh-Ogoh Mengawali Hari Raya Nyepi di Baliultimagzultimagz.com
Natalia Setiawan

Natalia Setiawan

Related Posts

Penampilan barongsai sebagai bentuk sambutan kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-620 tahun di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang. (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko Putri)
Jalan-jalan

Warga Semarang Sambut Kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-620 Tahun

August 1, 2025
Ilustrasi pemandangan dari puncak Kawah Ijen. (freepik/jcomp)
Jalan-jalan

Kawah Ijen, Destinasi Wisata Jawa Timur dengan Sejuta Daya Tarik

July 16, 2025
Kondisi lobi BXSea Bintaro Jaya pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/04/25). (BXSea Oceanarium)
Jalan-jalan

BXSea Bintaro Jaya Temani Liburan Idulfitri Lewat “The Flow of Blessings”

April 7, 2025
Next Post
Inikah Akhir dari “Ratu Lapangan Tenis”?

Inikah Akhir dari "Ratu Lapangan Tenis"?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × three =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021